Bone Bolango (Gorontalo), Kabartujuhsatu.news, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan membangun pertanian tidak hanya selesai dengan program pemerintah, tetapi dengan gerakan bersama dan digerakkan dengan kebersamaan yang utuh yaitu melalui Kostratani hingga tingkat Kecamatan.
Kostratani atau Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang dicanangkan Mentan SYL merupakankan bersama dan strategi pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
BPP Model Kostratani pun dikembangkan Kementan. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof Dedi Nursyamsi mengatakan untuk membangun BPP model kostratani, kesiapan sarana dan prasarana di BPP mulai dari jaringan listrik, telepon dan internet menjadi suatu keharusan tersedia, karena penyampaian data dan informasi terhubung dengan Agriculture War Room (AWR).
Kepala Pusat Penyuluhan, Lely Nuryati mengatakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bone Pantai merupakan salah satu Model BPP Kostratani yang menjadi tanggung jawab Pusluhtan. Pada tanggal 23 Juli, dilaksanakan pelatihan IT dan manajemen data/informasi pertanian diikuti oleh seluruh penyuluh pertanian yang ada di BPP tersebut, dan pada tanggal 27 Juli dilaksanakan sosialisasi Strategi Pembinaan Model BPP Kostratani.
Sosialisasi model kostratani tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Prov. Gorontalo secara virtual, dihadiri oleh Jajaran Dinas pertanian Prov Gorontalo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Bone Bolango dan jajarannya, Roswaty Agus, Camat Bone Pantai dan Jajarannya, Ibrahim Yunus, Danramil, Polsek Kec Bone Pantai, seluruh Kepala Desa Bone Pantai, 18 koordinator BPP lingkup Kab Bone Bolango, para penyuluh lingkup kab Bone Bolango, wakil dari dari poktan dan gapoktan serta KEP kec Bone Pantai, peserta yang hadir sekitar 75 orang.
Kepala Dinas Pertanian Mulyadi D Mario melalui video konferensi menyampaikan terima kasih pada pemerintah pusat atas terpilihnya BPP Bone pantai sebagai model BPP Kostratani, diharapkan semua BPP yang ada di kab Bone Bolango dapat mencontoh dan mengadopsi semua kegiatan yang ada di BPP Model tersebut diantaranya manajemen pengelolaan data yang harus terkoneksi ke AWR Pusat.
Data yang terdapat dalam BPP Model Kostratabi diantaranya luas tambah tanam, luas panen, baik komoditas tanaman pangan, perkebunan, hortikultura serta populasi ternak. Pergerakan pembangunan pertanian terkait dengan program utama Kementerian Pertanian ini merupakan salah satu fungsi BPP yang harus dioptimalkan dan dicontoh oleh BPP selain Bone Pantai yang ada di Kab Bone Bolango, diharapkan dengan adanya data kita yang Valid para pejabat eselon satu lainnya dapat memberikan program dengan membuat percontohan sesuai dengan potensi yang ada di kecamatan lingkup Kab Bone Bolango.
Ibrahim Yunus Camat Bone pantai menyampaikan ikut mendukung program pemerintah pusat dengan menggunakan dana desa dalam pengadaan sarana produksi pertanian seperti pupuk dan benih untuk petani di lokasi kostratani, “ jangan takut menganggarkan untuk untuk pelaksanaan kegiatan mdel BPP kostratani karena dana desa bukan uang pribadi” kata pak camat.
Kepala Pusat Penyuluhan Leli Nuryati, menyampaikan dari 56 model BPP Kostratani, BPP Bone Pantai Kab Bone Bolango menjadi tanggung jawab Pusat Penyuluhan Pertanian. Dalam sosialisasi Model tersebut diwakili oleh Riza Fachriza bahwa seluruh BPP yang ada di Kab Bone Bolango diharapkan dapat menjadi model, dengan cara BPP Bone Pantai sebagai pusat Model BPP kostratani (inti plasma) dan 17 BPP lainnya yang ada di Kab Bone Bolango sebagai plasma (replikasi kegiatan).
Pola yang dikembangkan sebagai model BPP Kostratani yaitu Fasilitasi IT 6 paket (Kab Bonebolango) sesuai spesikasi dari pusdatin bantuan Proyek READSI. Sedangkan 12 BPP yang lain melalui dukungan Pemerintah Daerah Kab Bonebolango diantaranya sudah memperkuat signal wifi diseluruh kecamatan. Dukungan lain pada tahun 2019 dan pembangunan 1 unit BPP Kabila dan rehabilitasi di BPP Bone. Sedangkan Tahun 2020 rehabilitasi BPP Bone Raya, Bonepantai, Kabila Bone, Bulango Timur.
Selanjutnya disampaikan Rizal, BPP ini layak sebagai model BPP kostratani karna ada jaringan internet dan listrik sudah tersedia, yang paling penting adalah keinginan penyuluh atau semangat penyuluh ingin lebih maju serta dukungan pemerintah yaitu Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian Kabuapten Boalemo.
Kesiapan BPP Bone Pantai sebagai model BPP Kostratani yaitu diantaranya: 1) adanya fasilitasi pembelajaran tahun 2018 dan 2019 berupa demplot di 18 bpp senilai 50 juta rupiah per BPP, operasional BPP berupa langganan listrik, air, atk, paket data, 2) Seluruh penyuluh diberikan bantuan transport sebesar Rp. 250.000/bulan/penyuluh; 3) Dukungan tenaga penyuluh honor daerah sebanyak 40 orang berpendidikan S-1 pertanian dengan honor rp 1.250.000/orang/bulan.
Sementara 4) Program utama pembangunan pertanian. tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan dilakukan updating diseluruh kecamatan kab Bonebolango, 5) Keseluruhan data2 program utama pemb. Pertanian akan terkoneksi dengan AWR Kementan, 6) Diperlukan data-data input pemetaan program utama pembangunan pertanian; 7) Update program utama sudah dilakukan di setiap BPP dalam website kementan dan akan disambungkan AWR Kementan; dan 8) Masing-masing BPP, para penyuluh sudah dilatih untuk penyusunan berita yang di upload pada cyber extension. Materi pemberitaan dikoordinir oleh kelompok fungsional penyuluh kabupaten.