Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE sebagai Nara sumber di webinar Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) yang bertajuk Strategi Pemerintah Daerah dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru yang di langsungkan melalui Video conference (diskusi daring) di ruang SCC Lamataesso jalan salotungo Sabtu (1/8/2020).
Dalam webinar ini di awali dengan pembukaan oleh Prof. Dr. Utang Suwaryo, MA selaku Ketua Umum KAPSIPI, Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNPAD.
Dalam penjelasannya Prof DR. Utang Suwaryo mengatakan,
Di tengah pandemi covid 19, Pemerintah harus mempunyai strategi dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru ini, sehingga pemerintah memiliki tugas untuk memberantas, mencegah dan
meminimalisir dengan berbagai strategi, dengan demikian melalui Webinar ini kita mencari tahu pengalaman bagaimana strategi daerah yang diambil, sejauh mana tantangan dan keberhasilan yang dihasilkan dari berbagai daerah agar kita dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi Covid-19 ini, jelasnya.
"Permasalahan Covid 19 ini tidak bisa kita hadapi secara sepihak dan diam di rumah, tetapi mau tidak mau kita harus hidup secara berdampingan dengan virus ini, karena bagaimanapun ekonomi harus tetap berjalan. jangan sampai perekonomian kita lumpuh karena Covid 19 ini, kita harus bisa bertahan secara ekonomi dan tetap sehat. oleh karena itu, di sinilah pentingnya peran strategis pemerintah daerah dalam menghadapi masalah ini, tandas ketua umum Kapsipi.
Sementara itu Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak selaku Narasumber dalam acara ini menjelaskan bahwa, "Dalam menghadapi situasi saat ini, kami tidak boleh terlihat lemah di tengah masyarakat karena kita adalah abdi masyarakat, sehingga kita harus selalu semangat. Dimana sejak Presiden memberitahukan kasus positif pertama, saat itulah kami mulai mengantisipasi segala sesuatunya mulai dari APD, Penyemprotan Desinfektan dan menyiapkan petugas-petugas jikalau wabah ini benar-benar terjadi kami akan siap dan kami juga memisahkan pelayanan umum dan pelayanan khusus untuk Covid-19 ini, serta kami juga melakukan pengadaan mesin PCR dengan segala pendukung dan masukan dari para ahli.
"Alhamdulillah saat ini, kami melayani beberapa daerah lain untuk melakukan uji SWAB, tapi yang paling utama kami di Kab. Soppeng juga sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan klaster- klaster yang akan muncul dalam waktu SOP kami yaitu dalam waktu 3 hari harus tuntas jika ada kasus, tegas Kaswadi.
"Tidak hanya itu, lanjut Kaswadi, "Kami juga memiliki tim yang solid, tambah mantan Ketua DPRD 2 periode ini.
Dikatakannya, " Hal lain yang kami lakukan yaitu walaupun kondisi pengurangan anggaran yang luar biasa, untuk TPP bagi ASN tetap kami pertahankan,
karena ASN adalah tulang punggung kami dalam hal situasi seperti ini, dengan demikian kami sangat berharap semangatnya untuk meningkatkan kinerja yang maksimal karena perekonomian tidak boleh berhenti.terang Bupati merakyat ini.
Kaswadi menegaskan, "Kami berperinsip suatu saat situasi ini akan berhenti, kami akan terus berjuang dan perekonomian mutlak harus tetap berjalan, sehingga kita selalu memberikan edukasi ke masyarakat, tidak boleh diam dan kaku terhadap situasi dan kondisi saat ini".
"Walaupun ada beberapa kasus yang terjadi, kami menghadapinya dengan baik sehingga menimbulkan rasa aman di masyarakat dan sebagai wujud pelayanan kami terhadap masyarakat Kab. Soppeng kami masih melakukan pembatasan di perbatasan dibandingkan dengan daerah lain. Jelasnya.
"Kami berharap kepada pihak-pihak yang selalu melakukan konspirasi atau lainnya, tentu itu adalah hal yang menyesatkan karena kami menyaksikan sendiri bahwa Covid-19 itu ada, tidak hanya itu kami senantiasa mengawal warga kami dengan ikhlas karena ini adalah suatu masa senang maupun tidak, kita hadapi bersama, dengan harapan kami mengajak semua elemen bangsa ini untuk tidak saling menyalahkan karena ini adalah sesuatu yang mutlak dan harus kita hadapi bersama. Tegas Bupati Kaswadi.
Dalam sesi tanya jawab,
Bupati Soppeng pada kesempatan itu menjelaskan bahwa ada 3 strategi yang dipakai di Kab. Soppeng yaitu mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang, mengkolaborasi kearifan lokal dengan hasil ilmu pengetahuan, terwujudnya persamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat terkait strategi kebijakan dalam mengahadapi adaptasi kebiasaan baru ini.tutupnya.
Untuk diketahui Narasumber lainnya dalam webinar ini yaitu : Yakobus Dumupa, S.IP (Bupati Dogiyae - Papua),
Airin Rachmy Dianty, SH, MH, M.Kn (Walikota Tangerang Selatan - Banten ), Prof Dr.
Samugyo Ibnu Redjo, MA (Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNPAD ) dan
Drs. Rodriques Servatius, M.Si (Akademisi Ilmu Pemerintahan UNWIRA Kupang).
Turut mendampingi Bupati Soppeng, Staf Ahli Bupati, Kabag Organisasi Setda, Kabag Pemerintahan, Kadis Kominfo. (Red).