Kabaharkam Polri Cek Lokasi Lahan Tidur yang Akan Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kabaharkam Polri Cek Lokasi Lahan Tidur yang Akan Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 06 Agustus 2020, Agustus 06, 2020 WIB Last Updated 2020-08-06T11:53:32Z
    masukkan script iklan disini


    Subang,  Kabartujuhsatu.news, - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, cek lokasi pemanfaatan lahan kurang produktif untuk gerakan ketahanan pangan TNI-Polri di Subang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020.

    "Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengatakan bahwa akan terjadi kelangkaan pangan bila negara di dunia tidak siap untuk antisipasi masalah pangan, sehingga Indonesia menyiapkan untuk ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang kurang produktif menjadi produktif," terang Komjen Pol Agus Andrianto.

    Lebih lanjut Kabaharkam Polri Mengatakan bahwa luas areal yang dicek pengelolaan oleh BUMN Sang Hyang Seri sekitar 3200 ha, rencana yang akan dibudidayakan sekitar 250 ha.

    "Kalau di Subang 1 kecamatan saja masih ada lahan milik BUMN 3200 ha lebih, sementara Kabupaten Subang ada 30 Kecamatan, tentu ini bisa menjadi lumbung ketahanan pangan", sambung Komjen Agus.

    Menurut Bupati Subang H Ruhimat kalau rata2 per Kecamatan ada 100 ha lahan tidur kan itu artinya sudah 6000 ha lebih.

    "Saya himbau Bapak Bupati Subang agar mengajak Pak Dandim, Kapolres dan Stage holder lainnya di Kabupaten Subang untuk sinergi dalam pemanfaatan dan optimalisasi Lahan untuk ketahanan pangan", ujar Komjen Agus.

    Komjen Agus juga menyampaikan harapannya agar sinergitas dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional dapat terjalin dengan baik.

    Dengan sinergitas dan soliditas yang kuat Insya Allah ini bisa kita kembangkan untuk ketahanan pangan.

    "Gerakan ketahanan pangan akan terus kita suport dalam rangka meningkatkan hasil produksi dan menggeliatkan kembali pertanian, agar masyarakat mau kembali bertani, karena profesi petani adalah profesi mulia.", tutup Komjen Agus.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini