Penambahan Signifikan Kasus Positif Covid di Kab. Wajo 18 Orang, 13 Dokter dan 5 Perawat, RSUD Ditutup Secara Total
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Penambahan Signifikan Kasus Positif Covid di Kab. Wajo 18 Orang, 13 Dokter dan 5 Perawat, RSUD Ditutup Secara Total

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 21 Agustus 2020, Agustus 21, 2020 WIB Last Updated 2020-08-21T23:51:16Z
    masukkan script iklan disini

    Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi (Foto Istimewa).


    Wajo (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Penyebaran virus Corona di Kabupaten Wajo mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga 21 Agustus 2020, terjadi penambahan kasus konfirmasi sebanyak 18 orang.


    Penambahan kasus konfirmasi tersebut tersebar di 7 kecamatan. 11 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Tempe, 1 orang dari Kecamatan Pitumpanua, 2 orang dari Kecamatan Pammana, 1 orang dari Kecamatan Penrang, 1 orang dari Kecamatan Tanasitolo, 1 orang dari Kecamatan Maniangpajo dan 1 orang dari Kecamatan Belawa. Jelas Supardi dalam rilis tertulisnya, jumat (21/8/2020).


    Peningkatan jumlah kasus konfirmasi ini merupakan hasil tracking dari kasus konfirmasi sebelumnya. Penambahan kasus juga terjadi di kalangan para tenaga medis, maupun kalangan masyarakat yang memerlukan surat keterangan sehat, namun setelah menjalani rapid test dan PCR-SWAB, dinyatakan positif menderita Covid-19.


    Total jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Wajo hingga hari ini sebanyak 59 kasus, 30 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau discarded, 26 orang masih menjalani isolasi, 1 orang menjalani perawatan serta 2 orang meninggal dunia.


    Kasus konfirmasi yang tidak disertai gejala akan menjalani isolasi melalui Program Wisata Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan pasien yang disertai dengan gejala akan mendapatkan perawatan lebih lanjut berupa rujukan ke rumah sakit di Makassar.


    Akibat penambahan kasus konfirmasi ini, sudah terhitung 13 dokter dan 5 perawat sudah terkonfirmas positif, sehingga Pemerintah Kabupaten Wajo akan melakukan penutupan layanan secara total di RSUD Lamaddukelleng selama satu minggu ke depan sambil melakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan dan peralatan kesehatan. Papar Jubir tim gugus kab.wajo.


    Sementara untuk layanan UGD 24 jam dan rawat inap dimaksimalkan untuk semua puskemas yg ada di kecamatan tempe, sementara untuk rujukan dialihkan ke RSUD Siwa, dan Rumah Sakit kabupaten tetangga yakni Rumah Sakit di Sidrap, Bone dan Soppeng.


    Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo akan melakukan tracing dan tracking ini untuk mendata dan memastikan seluruh kontak erat dapat menjalani pemeriksaan. Agar proses tracing dan tracking berjalan lancar, Satgas Penanganan Covid-19 meminta kerjasama semua pihak yang telah melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lajut.


    "Kami terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di masa new normal ini. Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitasnya, baik aktivitas ekonomi, sosial maupun keagamaan. Jangan lupa 4M: memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan.”

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini