Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Pendisiplinan Protokolkes Covid 19 Kab. Soppeng, Ini Hasilnya
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Pendisiplinan Protokolkes Covid 19 Kab. Soppeng, Ini Hasilnya

    Kabartujuhsatu
    Senin, 03 Agustus 2020, Agustus 03, 2020 WIB Last Updated 2020-08-04T05:40:18Z
    masukkan script iklan disini



    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Pemerintah Daerah kabupaten Soppeng melalui tim Gugus penanganan covid 19 melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan covid 19 di wilayah Kabupaten Soppeng yang di langsungkan di Markas Kodim 1423 Watansoppeng, Selasa (4/8/2020).


    Dalam rakor tersebut yang di hadiri oleh Sekda, Forkopimda dan sejumlah intansi terkait, Sekda Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si dalam arahannya mengatakan, Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitan fenomena yang muncul, walaupun kita melakukan pembatasan di perbatasan, penyemprotan dan sosialisasi baik yang dilakukan oleh pihak kepolisian atau pihak TNI, namun sekarang penyebaran nya sudah cukup banyak, fenomena yang muncul bukan lagi orang luar tapi kita sesama masyarakat Soppeng, sehingga ini merupakan suatu tantangan baru, ujar pamong senior pemda Soppeng ini.


    "Oleh karena itu kedepannya yang perlu dilakukan adalah bagaimana pendisiplinan yang ada di Kab. Soppeng berjalan sesuai dengan protokol kesehatan terlebih terkait pemakaian masker. dimana saat ini perlu diperketat pendisiplinanya di semua tempat karena itu adalah upaya yang paling bagus untuk saat ini adalah pemakaian masker yang dipakai secara benar. Terang Sekda.


    "Mulai senin depan kami akan melakukan pemantauan interen kesemua tempat kerja terutama dibawah naungan pemerintah daerah kab.soppeng khususnya kepada ASN kami akan melakukan pendisiplinan masker termasuk juga jaga jarak. Papar Tenri Sessu.


    "Persiapan pengembagan ruang isolasi itu sudah berjalan dalam waktu sesingkat-singkatnya, jelas Sekda.


    "Pam swakarsa desa tetap berjalan, desa dan kelurahan tetap melakukan pencatatan dan melaporkan kepemerintahan desa/kelurahan, tandasnya.


    "Berkaitan dengan gugus tugas, gugus tugas ini sudah berganti menjadi komite , dan berdasarkan pasal yang mengatakan bahwa kab/kota yang masih ingin melakukan/menerapkan gugus tugas maka dapat dilanjutkan. Tutup Sekda.


    Sementara itu, Arahan Kapolres Soppeng, AKBP Puji Saputro B.Laksono.S.ik,SH menyampaikan bahwa,
    Ada 2 hal yang harus menjadi perhatian bagi kita dalam masalah ini diantaranya terkait masalah : 1.lnformasi, informasi ini sangat penting dan harus diluruskan kepada masyarakat.


    2. Kita harus satu persepsi dalam penangan covid 19 ini agar tidak ada perbedaan pendapat yang terjadi dilapangan, sehingga cara bertindak, bergerak dan tujuan kita sama, terang Kapolres Soppeng.


    Dikatakannya, Terkait masalah penggunaan masker, dimana kita sekarang dapat membudayakannya, Jika bisa masker dapat digunakan sebagai aksesoris, hal ini dilakukan supaya tertanam kesadaran yang tinggi di diri kita bahwa kita memakai masker untuk kebaikan diri kita dan masyarakat, imbuhnya.


    Ditempat yang sama Dandim 1423 Soppeng, Letkol Inf Richard M Butarbutar, S.Ap, M.Tr.(han) mengatakan,
    Saya sampaikan bahwa tanggal 4 ini merupakan Rapat Evaluasi Gugus Tugas Covid-19, dimana hasil evaluasi terdapat 152 kasus, tapi diantara banyaknya kasus diketahui bahwa angka yang sembuh sangat tinggi yaitu sebanyak 91 orang, dengan demikian ini membuktikan bahwa kita telah bekerja, jadi jangan takut melihat angka karena kerja nyatalah yang lebih utama.tegas Dandim Soppeng.


    Diungkapkan Dandim, " Sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI bahwa Gugus tugas telah diganti menjadi Komite, tapi untuk Kab. Soppeng kami masih menggunakan gugus tugas karena pada dasarnya organisasi tetaplah organisasi karena tupoksinya sama. Intinya kita sama-sama bekerja untuk melaksanakan percepatan pembangunan, karena kita semua adalah pelayan masyarakat. terangnya.


    "Saya berharap semuanya saling mendukung, dengan demikian tolong apa yang sudah disampaikan agar tetap komitmen. Tegas Dandim.


    "Berikutnya saya mempunyai keinginan agar sumber daya manusia kita tetap terjaga dengan cara memberikan edukasi dan pendidikan, dimana saya berharap kepada Dinas Pendidikan agar kedepannya membuat rumah cerdas, karena saya melihat tidak semua daerah di Soppeng dapat terjangkau internet dan tidak semua murid mempunyai HP. Jadi saya berencana untuk membuat satu desa percontohan, jika hasilnya bagus kami akan kembangkan bersama Babinsa dan Danramil serta akan kami sosialisasikan dimana yang menjadi fokus kami yaitu tempat yang susah akses jaringan internetnya. jelas Dandim.


    "Saya tidak mau anak-anak kita merasa tertinggal. Pungkas Perwira berpangkat Letkol ini.


    Yang turut Hadir, Para Pimpinan SKPD, para Camat serta para undangan lainnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini