Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) akan menggar Peringatan Nasional HUT Sumpah Pemuda ke 92 Tahun, tepatnya 28 Oktober 2020. Acara heroik ini dipusatkan Waisai Kabupten Raja Ampat Provinsi Papua Barat.
“Kami telah membentuk panitia pelaksana secara nasional diketuai oleh Andi S. Komber untuk mejalankan amanat organisasi mensukseskan kegiatan berskala nasional tersebut,” kata HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam Ketua Umum DPN Gercin, saat konferensi pers dikantornya Jl Percetakan Negara Jakarta Pusat, Selasa (29/09/2020).
Lebih lanjut tokoh nasionalis asal Papua ini menjelasakan, momentum HUT Sumpah pemuda yang ke 92 tahun adalah momentum yang sangat penting untuk kita sesama anak Bangsa dari sabang sampai merauke.
“Kita harus memaknai Sumpah Pemuda sebagai momentum kebangkitan pemuda Indonesia di era milineal ini, untuk bangkit dan menjaga serta merawat keutuhan NKRI dari perpecahan,” jelas HYU Pria hitam manis berciri khas breok berkopi merah ini.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Nasional Perayaan HUT Sumpah Pemuda ke 92 Tahun, Andi S. Komber mengatakan, dirinya berterima kasih kepada Ketua Umum DPN Gercin Bung HYU dan Sekjen Hr Teddy Surya dan pengurus yang sudah mempercayakan dirinya sebagai Ketua Panitia di Provinsi Papua Barat Kabupaten Raja Ampat.
“Sesuai arahan Ketua Umum DPN Gercin Bung HYU setelah panitia nasional terbentuk maka saya dan tim akan ke Manokwari Provinsi Papua Barat untuk membentuk panitia lokal dan melakukan kordinasi dengan Pemerintahan Daerah di Provinsi Papua Barat, untuk mensukseskan kegiatan tersebut,” kata Andi.
Menurutnya, tema kegiatan ini adalah ‘Dengan momentum HUT Sumpah Pemuda yang ke 92 Tahun Kita Rajut Kembali Persatuan dan Kesatuan Antar Sesama Anak Bangsa’ dan sub temanya adalah ‘Cinta Kasih Menyatukan Perbedaan dan Merah Putih Tanah Papua.
Kata Andi, dalam kegiatan tersebut kami akan melibatkan semua komponen pemuda dan elemen-elemen ormas yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Dan juga pada momentum tersebut, akan dipakai untuk pelantikan secara serentak Ketua-Ketua DPC Gercin Kabupaten/Kota Se-Papua Barat.
“Saya juga berharap kepada semua elemen pemuda dari tingkat nasional sampai ke tingkat daerah terlebih khusus di papua dan papua barat kiranya dapat juga membantu mensukseskan kegiatan tersebut. Waisai Kabupaten Raja Ampat merupakan Ikon Parawisa Dunia, dengan terselenggaranya perigatan HUT Sumpah Pemuda ke 92 tahun 28 Oktober 2020 maka secara tersirat dan tersurat memberikan pesan kepada dunia internasional bahwa situasi papua dalam keadaan kondusif dan merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,“ jabarnya.
Sekretretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia Hr Teddy Surya dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi sebuah instrumen sosial, politik dan ekonomi yang dapat di pakai untuk mempererat tali persaudaraan. Terutama kita sesama anak bangsa dari sabang sabang sampai merauke.
“Kegiatan tersebut adalah merupakan program tahunan dari DPN Gercin. Setelah kami buat di papua barat mungkin tahun depan kami akan buat juga di provinsi Maluku dan seterusnya sehingga begilir dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia,” katanya.
Hal Senada di katakan oleh Wakil Ketua Umum DPN Gercin yang membindangi Pulau Sumatera, Dra Rosmida Nasution SE megatakan, kegiatan dan agenda ini yang di buat di Provinsi Papua harus kita sukseskan bersama-sama.
“Apalagi saat ini isu-isu Papua sangat sensitif dan menjadi konsumsi publik dunia internasional dan di bahas di Sidang Umum PBB melalui Negara Vanuatu. Oleh sebab itu dengan kegiatan yang akan di lakukan di papua dapat secara langsung menepis isu-isu miring tentang papua di luar negri yang lagi hangat di bicarakan,” terang Ida Nasution sapaan akrabnya.
Terkahir kata Ida Nasution, Pemerintah Pusat dan Daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat kiranya dapat memberikan dukungan sebesar-besarnya tentang kegiatan tersebut.
“Kegiatan Peringatan Nasional Sumpah Pemuda ke 92 Tahun ini adalah tonggak sejarah dasar berdirinya negara Indonesia. Dengan tiga sumpahnya, Berbahasa Satu Bahasa Indonesia, Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia dan Berbangsa Satu Bangsa Indonesia,” pungkas perempuan yang juga Ketua Umum Srikandi Gercin ini. (red)
Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP.