Perang Antar Kelompok di Makassar Kembali Terjadi, Sejumlah Barang Bukti Disita Petugas
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Perang Antar Kelompok di Makassar Kembali Terjadi, Sejumlah Barang Bukti Disita Petugas

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 27 September 2020, September 27, 2020 WIB Last Updated 2020-09-27T13:13:17Z
    masukkan script iklan disini



    Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Perang antar kelompok kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu ( 27/09/2020 ).


    Kedua kelompok pemuda tersebut terlibat saling lempar menggunakan batu dan senjata tajam jenis anak panah, Bahkan, mereka juga menggunakan bom molotov hingga nyaris membakar salah satu rumah warga.


    Polisi berusaha membubarkan tawuran dengan tembakan gas air mata Namun, para pelaku tawuran tetap bertahan di lokasi dan terus menyerang anggota yang berusaha membubarkannya.


    Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto menuturkan Setelah menerima perintah dari Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis melalui Danyon A Pelopor AKBP Darminto segera memerintahkan Pasi Ops Batalyon A Pelopor untuk mempersiapkan 2 SST ( Satuan Setingkat Peleton ) PHH Brimob Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dipimpin Danki 4 Pelopor Iptu Baharuddin mendatangi lokasi perang kelompok tersebut, dimana perang kelompok tersebut melibatkan warga kelurahan Bunga Ejaya beru kecamatan Tallo dan warga kelurahan Baraya kecamatan Bontoala.


    “Setelah menerima perintah dari Dansat Brimob Polda Sulsel, selanjutnya kami menerjunkan 2 SST personel PHH yang dipimpin Iptu Baharuddin untuk menuju lokasi perang kelompok, disana mereka bersama satuan kewilayahan melaksanakan pengamanan perang kelompok tersebut.” Ujar Darminto. 


    Setelah tawuran dibubarkan, aparat kepolisian langsung melakukan penyisiran dipimpin Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Anwar Danu di tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa barang bukti, seperti batu, anak panah, dan petasan, yang digunakan pelaku tawuran berhasil disita.


    Diketahui, lokasi tawuran antar kelompok di Jalan Kandea memang kerap terjadi. Sehingga di lokasi tersebut pelaku tawuran saling serang menggunakan batu hingga senjata tajam jenis anak panah busur. 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini