Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa,Camat Bontonompo, Danramil Bontonompo, Kapolsek Bontonompo, Kepala Desa, Kepala UPT/BPPP Kabupaten Gowa, Penyuluh dan Petani Bontonompo.
Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir membuka acara hari ini sekaligus mensosialisasikan program Kementerian Pertanian yaitu KOSTRATANI. Seperti yang kita ketahui sektor pertanian menjadi tulang punggung terutama pada masa pandemi COVID-19. Menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia dan merupakan tujuan kita semua sebagai keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku dan pemerhati pembangunan dibidang pertanian. Mentan sempat bertanya ke jajarannya, Apasih yang bisa kita lakukan untuk memaknai Hari Tani Nasional ini? “Jawabannya yaitu dengan menghargai jerih payah dan usaha mereka. Terus kembangkan pertanian hingga ke pelosok daerah dan KOSTRATANI ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Kemajuan teknologi saat inipun menjadi hal yang baik dalam mendukung program ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan gerakan melakukan pemupukan tanaman padi bersama stakeholder yang hadir sebagai bentuk apresiasi kepada petani dan untuk lebih mempererat hubungan antara petani dan pemerintah khususnya di Kabupaten Gowa. Adapun juga Pasar Tani yang menjual produk-produk lokal sehingga hasil-hasil pertanian petani di kabupaten gowa dapat saling mengenal antar satu petani dengan petani lainnya.
Peringatan ini bisa menjadi momentum konsolidasi emosional bagi jajaran pemerintah di bidang pertanian. Ia ingin sektor tani berkembang jadi lebih baik, dan menjadi sektor andalan nasional. "Kemajuan sebuah daerah bahkan kemajuan nasional sangat ditentukan seperti apa akselerasi pertanian yang kita optimalkan.
Makin kuat pertanian kita, maka makin kuat juga kehidupan bangsa dan negara kita. Petani menjadi pahlawan yang menjaga perekonomian Indonesia. Terima kasih kepada para petani, karena petani adalah pahlawan penyelamat kehidupan bangsa," ucap Mentan Syahrul Yasin Limpo.
