Wajo (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturrahim dengan petani di Desa Sakkolli dan Salobulo Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo, Kamis (22/10/2020).
Pertemuan ini dikemas dalam kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dilaksanakan oleh UPT Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang merupakan salah satu program untuk mendukung pertanian berkelanjutan tersebut diinisiasi oleh legislator Sulsel yang terpilih dari dapil Wajo dan Soppeng ini.
"Gerakan pengendalian OPT yang digelar di Kabupaten Wajo ini bertujuan untuk pengamanan produksi dari serangan/gangguan organisme penganggu tanaman (OPT). Di Wajo Kami masukkan dua titik yang komoditasnya adalah Padi," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.
And Etti sapaannya, berharap dengan dilaksanakannya gerakan pengendalian OPT ini dapat memberikan dukungan perlindungan tanaman khusus tanaman pangan dalam rangka pengamanan produksi tanaman pangan dari gangguan/serangan OPT.
Selain itu, kegiatan ini katanya untuk membantu petani dalam memasyarakatkan sistem pengendalian hama dan penguatan kelembagaan perlindungan tanaman di tingkat petani sehingga menjadi lebih berdaya serta mandiri.
“Tentu kehadiran teman-teman dari Balai ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit agar hasil produksi padi dapat lebih baik," ujarnya.
"Biar benihnya bagus, pemupukannya teratur, ketersediaan airnya cukup tapi hama dan penyakit tidak dapat dikendalikan maka hasil pertanian juga bisa anjlok. Olehnya semua hal harus diperhatikan, dan salah satunya adalah program gerakan pengendalian OPT harus terus disupport," jelasnya.
Selain di Wajo, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga menginisiasi program serupa di Kabupaten Soppeng yang akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Desa Ganra Kecamatan Ganra, Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri, dan Desa Labae Kecamatan Citta.(Red/Rhm).