Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, Fasilitator Daerah (Fasda) menggelar bimbingan tekhnis pendampingan sekolah imbas implementasi Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) dan Sekolah Model yang dilangsungkan di Aula UPTD SPF SDN 94 Kampiri Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng, Sabtu (24/10/2020).
UPTD SPF SDN 94 Kampiri kecamatan Citta sebagai salah satu sekolah binaan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulsel.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 mengamanatkan setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan non formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggungjawab satuan pendidikan yang harus didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan masing-masing, sehingga kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan dalam mengembangkan manajemen mutu sekolah.
Sekolah model ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah imbas dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Sementara Sekolah imbas adalah sekolah yang berada dalam wilayah binaan yang sama dengan sekolah model yang akan mendapatkan pengimbasan Best Practice implementasi SPMI dari sekolah model.
Melalui program sekolah model, Sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah model diberikan penguatan dan pembinaan untuk mampu menerapkan seluruh Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan Internal secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga “budaya mutu” dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri pada sekolah tersebut.
Dalam Bimtek Pendampingan SPMI ini pesertanya adalah dari guru-guru sekolah internal yang dihadiri 8 Kepala Sekolah, Operator, dan 2 Sekolah imbas beserta kepengurusannya.
Dalam kegiatan Bimtek ini Hasanuddin, S.Pd., M.Si. Kordinator Pengawas SD-SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Soppeng selaku Fasilitator Daerah yang telah mendapatkan pembekalan teknis SPMI menyampaikan bahwa kami hadir di kegiatan ini untuk memberikan penjelasan bagaimana cara mengisi format-format lembar kerja dan tahapannya yang terdapat pada Portal SPMI tersebut. Ujarnya.
Dikatakannya, Pendampingan implementasi dibagi menjadi 2 tahap. Setiap Tahap pendampingan dirancang dalam dua jenis bentuk kegiatan, yaitu kegiatan In Service (Penguatan materi sekolah model) dan kegiatan On Service (Praktek atau Uji Coba). Paparnya.
Sementara itu, H.Ahmad Dande, S.Pd.,M.Si. (Pengawas TK.SD - Koordinator UPTD Kec.Citta) selaku pendampingan Bimtek SPMI dalam arahannya memberikan penguatan tentang siklus apa yang harus dilaksanakan dan diperhatikan dari siklus SPMI ini, yaitu berupa pemetaan mutu, perencanaan, pelaksanaan, monitoring evaluasi dan strategi peningkatan mutu. Niatkan kegiatan ini dengan ikhlas untuk menuntut ilmu,” imbuhnya.
Dikegiatan yang sama, Kepala SDN.94 Kampiri, Laenre, S.Pd, selaku Kepala Sekolah Model sangat menyambut baik kegiatan ini.
Dikatakannya, Atas nama sekolah Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Fasilitator Daerah Kab.Soppeng, Pengawas TK.SD Kec.Citta, Sekolah Imbas, Operator dan para Kepala Sekolah yang turut serta dalam kegiatan ini di SDN.94 Kampiri, pungkasnya. (Red/AR).