Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Desa Umpungeng yang terletak kecamatan Lalabata sebelah selatan ibu kota watansoppeng yang kaya dengan potensi Alamnya termasuk pohon aren, hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah Desa dibawah kepemimpinan Shalahuddin, S.Ag sehingga membuat pelatihan yang dihadiri oleh warga masyarakat utamanya ibu rumah tangga yang dilangsungkan di Aula Kantor Desa Umpungeng, Sabtu (31/10/2020).
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan pemateri Abdul Asis, S.Pd dan Naharuddin, S.Pd, M.Si yang keduanya pernah sukses membina pemuda, Kelompok perempuan dan Karang Taruna dalam hal keterampilan pembuatan sapu ijuk dan atau kegiatan lainnya dengan pemanfaatan potensi yang ada di lingkungan masing-masing.
Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Umpungeng Shalahuddin, S.Ag yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan, selain memanfaatkan potensi desa agar bernilai ekonomis juga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa khususnya para pemuda dan ibu rumah tangga. Ujar alumni IAIN ini.
"Potensi yang ada di Desa harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan memberdayakan masyarakat sehingga sektor Usaha Kecil Menengah (UMKM) dapat ditingkatkan, papar Kades Umpungeng.
"Tentu setelah pelatihan ini warga masyarakat di Desa Umpungeng dapat mandiri dan atau berwirausaha dan ataupun bekerja sama dengan Bumdes dalam manajemen pemasaran dan pembinaan agar produksi dengan hasil yang berkualitas dan berkelanjutan, terang Kades Umpungeng.
Dengan pelatihan ini, harapan kami selaku pemerintah Desa dapat mengurangi pengangguran serta melahirkan pemuda yang berhasil karya dan ibu rumah tangga dapat mengurangi beban ekonomi keluarganya, tandas Kades yang agamais ini.
Sementara itu Ketua BPD Desa Umpungeng yang juga hadir dikesempatan itu berharap kepada kelompok UKM yang ada dapat berdaya saing, tandasnya.
Abdul Asis selaku pemateri dikesempatan itu menuturkan bahwa potensi Daya Alam Desa Umpungeng sangat luar biasa dan membutuhkan kerja bersama dalam pengelolaannya dalam artian bahwa potensi pohon Aren yang ada diwilayah Desa ini selain dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang kemudian dikelola dan kemas dalam bentuk karya seperti pembuatan sapu ijuk ini, juga perlu kita lestarikan agar tetap lestari dan berkembang karena kita berharap produksi sapu ijuk dan lainny tetap berkesinambungan dan atau berkelanjutan, papar mantan Ketua Karang Taruna Salokaraja yang pernah mewakil Sulsel Karang Taruna Teladan tingkat nasional ini.
Asis berharap potensi pohon aren Desa Umpungeng ini dapat di Perdeskan dan dilestarikan dengan konsep penataan sepanjang pinggir jalan karena menurutnya potensi pohon aren ini manfaatnya luar biasa mulai dari Akar hingga daunnya dapat bernilai ekonomi, tukasnya.
Ditempat yang sama Naharuddin diakhir pemaparannya menyampaikan harapan bahwa jika potensi SDA berikut potensi wisatanya yang ada ini dikelola dengan baik dan benar maka kedepan Desa Umpungeng dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan Mancanegara untuk berkunjung dikenal wilayahnya merupakan titik nol Indonesia ini, yang bukan hanya sekedar berkunjung tapi juga dapat membeli oleh-oleh hasil potensi Desa Umpungeng, baik sapu ijuknya, Kopi Tungke, Gula semut dan atau lainya berdasarkan produksi dari potensi yang ada, pungkas pembina pemuda pelopor dari berbagai bidang ini. (Red/Her).