Okupansi Menurun Patuhi Prokes Covid, Pihak Kampus Kalau Belum Siap Jangan Timbulkan Klaster Baru
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Okupansi Menurun Patuhi Prokes Covid, Pihak Kampus Kalau Belum Siap Jangan Timbulkan Klaster Baru

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 17 Oktober 2020, Oktober 17, 2020 WIB Last Updated 2020-10-17T16:11:26Z
    masukkan script iklan disini


    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, -Update data pasien RSDC Wisma Atlet hari ini Sabtu 17 Oktober 2020, pukul 06.00 wib, mulai dari tower 4, 5, 6 dan 7 masih di bawah 50 persen, artinya okupansinya secara signifikan menurun, namun demikian masih ada klaster yang dikirim ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (17/10/2020).

    Dalam keterangan persnya Letkol Laut drg. M Arifin, Sp.Ort,.Mtr.Opsla, berharap, mudah-mudahan masyarakat sudah lebih memahami protokol kesehatan, bisa melaksanakan dengan lebih baik, harapan kita masyarakat makin lama makin cerdas sehingga tidak ada angka positif meningkat yang dikirim ke RSDC Wisma Atlet, ujarnya.

    “Adanya beberapa kampus yang sudah menjadi klaster serta menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet, ini menjadi pelajaran, memang kalau belum siap memasukkan mahasiswanya, jangan dulu, ini salah satu upaya, usaha kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19”, ujar drg Arifin.

    Sekolah tempat banyak berkumpul, apalagi boarding school, harus kita waspadai, kecuali mereka datang, di swab hasilnya negatif semua, kemudian dijadikan satu tempat, itu kemungkinan masih bisa dikendalikan.




    “Dengan kejadian klaster baru di Kampus, sekolah, tempat bekerja atau bahkan klaster keluarga, seyogyanya semua itu harus ditingkatkan lagi tentang pemahaman dan kedisiplinan untuk mematuhi ptotokol kesehatan, terutama untuk kampus dan sekolah agar mendapat pertimbangan khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan, dengan harapan tidak ada lagi klaster baru yang berasal dari kampus dan sekolah, begitu pula kepada kita semua, ayo patuhi ketentuan protokol kesehatan, sebelum ditemukan vaksin untuk pengobatannya, meminimalisir penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan cara mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan” , pungkas drg M Arifin. (Syarif).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini