Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Dalam upaya meraih kembali perhargaan tertinggi bagi kabupaten soppeng sebagai kabupaten sehat yang Ke 4 kalinya tingkat nasional, Forum Komunikasi Kabupaten Sehat (FKKS) menggelar rapat koordinasi yang dilansungkan di Medde, Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa, Kamis (8/10/2020).
Selain pengurus FKKS dan anggota, dalam rakor tersebut juga hadir Tim Motivator kabupaten sehat dan Dirut PT. Tri Harmoni Abadi.
Dalam kesempatan itu Drs. H.Andi Rusli Razak, MM selaku Ketua FKKS yang memimpin rapat mengungkapkan, Rakor ini dalam rangka persiapan evaluasi terkait persiapan verifikasi Kabupaten soppeng sebagai kabupaten Sehat Tingkat Nasional yang targetnya meraih kembali penghargaan kategori yang tertinggi yakni Swasti Saba Wistara ke 4 kalinya.
"Sebagai kabupaten sehat ada 3 tingkatan yakni Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, dan Swasti Saba Wistara. Jelasnya.
Sementara kabupaten Soppeng sudah berada pada kategori tertinggi tingkat nasional yakni Swasti Saba Wistara dan akan diraih yang ke 4 kalinya. Terang mantan kepala Bappeda kabupaten soppeng ini.
"Oleh Sebab itu evaluasi yang akan kita lakukan kedepan guna mempersiapkan diri untuk verifikasi tingkat nasional 2020 dalam pemenuhan kriteria 9 Tatanan. Jelasnya.
Dikatakannya, Berkaca dari verifikasi sebelumnya, dalam rakor ini Tim FKKS Kabupaten Soppeng akan melakukan perbaikan beberapa element yang masih kurang dan harus diperbaiki. Kata Mantan kepala BKD kabupaten soppeng ini.
Untuk kekurangan seperti proses administrasi akan diusahakan dengan semaksimal mungkin setelah evaluasi pada verifikasi tingkat Nasional.
"Dan tahun ini FKKS Kab.Soppeng tinggal menjaga dan terus menjalankan apa yang sudah diperbaiki dari evaluasi tersebut. Paparnya.
Menurutnya, kabupaten sehat harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua pihak, mulai tentang kebersihan, nyaman, aman, dan sehat, serta tatanannya terintegrasi. Terangnya.
"Oleh sebab itu, untuk menuju kabupaten/kota sehat, sangat penting penyelenggara melakukan berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat. Misalnya melalui forum atau mengaktifkan lembaga masyarakat yang ada.
"Kepada OPD, camat, lurah tidak sekadar menjalankan program kabupaten/kota sehat hanya untuk persiapan keikutsertaan dalam penghargaan KKS tingkat nasional. Lebih dari itu, manfaatnya dapat dirasakan segenap masyarakat, termasuk di wilayah pelosok,” imbau Andi Rusli Razak.
"Guna mencapai itu, lanjut eks Kepala Bappeda Soppeng dan Camat Marioriawa ini, ia berharap agar lintas OPD, camat, lurah, Desa dan berbagai elemen masyarakat bisa meningkatkan sinergitas, terutama menyamakan persepsi terlebih dahulu terkait kesiapan lokus yang akan menjadi objek penilaian oleh tim verifikasi.
"Bisa jadi ada beberapa wilayah di desa yang masuk di pemetaan untuk ketersediaan, peningkatan dan pengembangan infrastruktur fasilitas kesehatan, serta sanitasi.
"Lokus (tempat) untuk diverifikasi, diantaranya tatanan kawasan permukiman dengan kategori sarana prasarana sehat. Kemudian tatanan kehidupan masyarakat yang sehat, mandiri. Begitu pun tatanan perkantoran dan kawasan industri yang sehat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri Dirut PT. Tri Harmoni Abadi dalam rangka Sosialisasi sekaligus Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) Biota Plus sebagai upaya penggunaan pupuk organik bagi masyarakat agar tetap sehat dalam menjalankan aktivitasnya.