Muna (Sultra), Kabartujuhsatu.news, - Calon Bupati Muna Laode M Rajiun Tumada menepis isu kalau dirinya dan La Pili sebagai pendatang di Muna. Ia mengaku dirinya dan La Pili merupakan putra daerah yang lahir di Muna.
"Saya dilahirkan di Labhongkuru Kampung Lama, sedangkan La Pili lahir di Wakuru. Jadi siapa yang pendatang disini, " ungkap Rajiun saat kampanye di Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Muna, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Rajiun Tumada menegaskan bentuk isu yang dilontarkan oleh oknum tertentu terhadap dirinya terkait Rajiun disebut pendatang di Muna merupakan bentuk kepanikan terhadap calon Rajiun- La Pili.
"Ketika Rajiun turun disini (Muna, red) kok mereka jadi kepanikan dan saya yakin itu bentuk ketakutan dan itu sebagai tanda kekalahan," tegasnya.
Selain itu, Rajiun juga menjelaskan dari sisi pemerintahan, Muna dan Muna Barat terpisah hanya secara administrasi dengan dua pemimpin berbeda.
"Saya tegaskan bahwa Muna dan Muna Barat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan oleh siapapun. Jadi disini tidak ada yang pendatang," lanjutnya.
Ia pun berharap agar masyarakat diberikan pemahaman program apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan jika terpilih.
"Jangan menghujat. Marilah kita berdemokrasi dengan sehat, santun dan berbudaya," harapnya. (Red/Jum Awal).