Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Dinas pendidikan kabupaten Soppeng melaksanakan rapat kordinasi terkait perencanaan tatap muka khususnya sekolah Dasar dikabupaten soppeng yang dilangsungkan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayan pemerintah Daerah soppeng, Senin (12/10/2020).
Kegiatan ini dilakukan dengan dilandasi kerinduan siswa dan masukan para orang tua serta situasi pandemi kabupaten soppeng yang dinilai sudah mulai membaik.
Rakor ini dihadiri oleh seluruh UPT Disdik dan pengawas, Korwas, Dinkes dan BPBD di pimpin langsung Sekda Drs.HA.Tenri Sessu, M.Si yang didampingi Kadis Pendidikan Drs.H.Asis Makmur, M.Pd.i.
Menurut Kadis Pendidikan kegiatan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi kementerian pendidikan nasional yang sudah membolehkan pembelajaran tatap muka secara langsung bagi siswa dengan mepedomani protokol kesehatan dengan mengedepankan kesalamatan manusia, jelasnya.
Sekda Soppeng menyampaikan, bahwa kondisi Kabupaten Soppeng yang telah ditetapkan menjadi Zona Hijau dalam pandemi Covid 19 menjadi landasan untuk melakukan uji coba pembelajaran secara tatap muka di 16 sekolah yang telah ditentukan.
Dikesempatan itu sekda menekankan agar dibuat Pakta Integritas dan SOP terkait metode pembelajaran.
Terkait hal tersebut Koordinator pengawas pendidikan dasar Hasanuddin, S.Pd, M.Si menyampaikan hal senada agar proses pembelajaran tatap muka ini dilakukan bertahap yang dimulai dari pinggiran kota sebagaimana permohonan sekolah dari 16 Sekolah Dasar yang telah disampaikan Sekda tadi dan 3 wilayah Desa yang ada SD nya yakni di Umpungeng, Mattabulu dan Bulue yang diperioritaskan sebagaimana rekomendasi dari Dinas Kesehatan, paparnya.
Jika Pembelajaran tatap muka langsung ini dilakukan nanti kami berharap para guru, orang tua dan siswa mematuhi protokol kesehatan dengan harapan tidak timbul klaster baru atau klaster sekolah, imbuhnya usai acara pelaksanaan rakor.
Sementara itu, UPT Kecamatan Lilirilau Abdul Wahid, S.Pd mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus dilakukan pemetaan terlebih dahulu dan pelaksanaannya secara bertahap meskipun kerinduan siswa sudah lama dinanti namun tetap diutamakan kesehatan dan keselamatan, ujarnya.
Ditempat yang sama kepala UPT Kecamatan Citta H. Ahmad Dande, S. Pd menjelaskan bahwa Pembelajaran tatap muka langsung bagi siswa sangat perlu dilakukan dengan dasar bahwa Sulawesi Selatan sudah keluar dari Zona merah begitupun soppeng sudah zona hijau, ujarnya.
Begitupun para orang tua sudah banyak curhat agar pembelajaran tatap muka dilaksanakan yang terpenting menerapkan protokol kesehatan yang sesuai harapan Sekda bahwa penerapan pendisiplinan protokol kesehatan bukan hanya di sekolah tetapi juga dirumah untuk mengcegah covid 19, paparnya.
Lebih lanjut dikatakan harapannya bahwa pembelajaran tatap muka langsung itu jauh lebih bagus dari pada pembelajaran melalui daring utamanya terkait pembinaan karakter bagi siswa sebab melalui daring tidak bisa dilakukan terutama kelas 1 SD, jelasnya.
"Jika pembelajaran tatap muka ini sudah dilakukan maka Insyah Allah pembinaan keterampilan, pendidikan karakter dan pengetahuan bagi siswa akan semakin baik, sehingga soppeng lebih maju menuju siswa yang semakin cerdas dan berkarakter, pungkasnya.