Jakarta, Kabartujuhsatu.news, – Dewan Pimpinan Pusat Srikandi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (SRIKANDI PEKAT IB) bersama ribuan wanita Pekerja Hiburan dan Pariwisata se DKI Jakarta akan melakukan gugatan dan aksi ke DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta. Selain itu juga Menko Perekonomian dan Istana Negara meminta Kebijakan Pemerintah agar PSBB yang diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak diperpanjang karena menyengsarakan perekonomian rakyat Jakarta.
Dalam hal ini yang paling dirugikan khususnya para pelaku UMKM dan ara pekerja hiburan serta pariwisata. Sehingga berdampak meningkatnya pengangguran dan menambah banyaknya rakyat miskin kota, khususnya para wanita.
“Gerakan ini kami lakukan demi memperjuangkan hajat hidup rakyat di DKI Jakarta, kami akan tetap mendukung Gerakan Jaga Jarak, Pakai Masker dan cuci tangan. Akan tetapi jangan batasi dan menutup usaha-usaha UMKM dan usaha pariwisata, serta hiburan di DKI Jakarta,” terang Dewinta Bahar selaku Ketum Srikandi Pekat IB, Kamis (01/10/2020) melalui siaran persnya.
Turut juga Ketua DPP PEKAT IB bidang Media dan Informasi Lisman Hasibuan, yang ikut menyesalkan perpanjangan PSBB yang dilakukan oleh Pemprov DKI. Dimana kebijakan ini membuat puluhan ribu pekerja seni dan pekerja hiburan menjadi pengangguran karena aturan PSBB tersebut.
“Kami mempertanyakan kenapa beberapa usaha seperti Mart, Mall, Hotel dll masih diperbolehkan beroperasi namun dunia pariwisata seperti usaha hiburan dll tidak diperkenankan buka. Padahal hampir 20 persen roda ekonomi dan sumber APBD di ibukota adalah pariwisata dan hiburan,” jelas Lisman.
Lanjut Dewinta Bahar sapaan sang artis penyanyi ini menjelaskan, atas dasar itu, bersama Srikandi PEKAT IB dan ribuan Pekerja Pariwisata dan Hiburan se DKI Jakarta yang hampir seluruhnya perempuan akan melakukan aksi damai ke DPRD DKI Jakarta. Selain itu juga ke Istana Negara dan Menko perekonomian untuk meminta keadilan dan menggugat Perpanjangan PSBB.
“Kami bersama ribuan pekerja pariwisata dan hiburan yang mayoritas perempuan akan melakukan aksi ke DPRD, Istana dan Menko Perekonomian agar PSBB di DKI Jakarta tidak diperpanjang lagi” tukasnya.
“Mengapa Pilkada Serentak tetap Lanjut, Mal, Hotel, Rumah Makan dsb tetap buka sementara usaha hiburan dan pariwisata dibatasi, inikan aneh jadinya, kalau negara ini resesi dan jutaan rakyat jadi pengangguraan dan kelaparan, siapa yang akan bertanggung jawab,” tutup Dewinta, adik artis terkenal Anissa Bahar ini. (red)
Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP
