Medan (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Bupati Batu Bara Ir H. Zahir M.AP bersama Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah menerima Penghargaan Sahabat Pers tahun 2020 dari Serikat Perusahaan Pers ( SPS ) yang diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Pers Pusat Hendry CH Bangun dalam acara malam penganugrahan SPS Minggu malam (29/11/2020) di Hotel Santika Medan.
Selain Bupati Batu Bara, juga Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi, Bupati Lab Batu Suhendi, Walikota Padang Sidempuan Ihksan Efendi, Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap dan Bupati Deli Serdang turut menerima penghargaan yang sama.
Ketua SPS Sumut H. Parianda Putra Sinik, SE dalam sambutan nya menyatakan bahwa surat kabar akhir akhir ini mencemaskan, tidak hanya di Sumut dan Indonesia, tapi juga dunia. Sebagai contoh diungkapkan bahwa pada tahun 2015 oplah surat kabar di Indonesia mencapai 9,2 juta eksemplar dan di tahun 2020 tinggal 4, 12 juta eksemlar. Pendapat iklan tahun 2015 mencapai 24, 4 Triliun dan di tahun 2020 hanya 12, 3 Triliun.
Namun kata Parianda ditengah kesulitan lsewaktu Pengurus SPS beraudensi dengan Gubsu Edy Rahmayadi bersama Wagubsu Musa Rajekshah menyatakan tidak akan biarkan surat kabar mati, karena surat kabar ikut pelaku sejarah.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pers Pusat Hendry CH Bangun dalam sambutan nya menyatakan bangga dengan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah bahwa masa pergeseran pembaca dari media cetak ke media online dan masa pandemi covid 19 Gubsu Edy Rahmayadi memberi bantuan kepada media, katanya.
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir M. Ap yang didampingi Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus Spd, Mpd, Plt Kadis Lingkungan Hidup Azhar, Spd, Mpd dan Kadis Inpokom Andri Rahahadian menyatakan terima kasih kepada SPS yang telah memberikan anugrah Sahabat Pers.
Turut memberi sambutan Ketua Harian SPS PusatJanuar, Ketua Panitia malam penganugrahan Rianto Aghly, SH selaku Sekretaris SPS.
Sekaligus malam penganugrahan juga memberi penghargaan kepada berbagai media dengan 5 kategori pemberitaan hasil seleksi dewan juri yang terdiri dari Prof. Lusiana lubis MA, Phd, Dr Arifin Saleh dan Dr Hasan Sazali. (Rahmat hidayat)