Jakarta, Kabartujuhsatu.news, -Indonesia menempati peringkat kedelapan dari 119 negara yang berkontribusi pada misi penjaga perdamaian PBB. Negara saat ini mengerahkan 2.837 personel untuk operasi penjaga perdamaian PBB sambil meningkatkan jumlah personel wanita.
Di antara 10 negara anggota ASEAN, Indonesia saat ini menempati urutan pertama dalam pengiriman personel untuk mengikuti operasi perdamaian PBB, termasuk personel wanitanya.
Indonesia mengirimkan 157 perempuan ke tujuh misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Darfur, Mali dan Sahara Barat. Setidaknya 570 perempuan Indonesia telah berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian PBB sejak 1999.
Pasukan penjaga perdamaian PBB saat ini memiliki 5.328 personel wanita, terhitung hanya 6,5 persen dari keseluruhan penjaga perdamaian.
Syarif/vr