Lombok Barat, Kabartujuhsatu.news, -Program Kampung Sehat “Nurut Tatanan Baru” berbasis lomba yang diinisiasi Polda NTB kini telah usai. Puncak kegiatan lomba sebagai upaya mitigasi penyebaran pandemi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, ditandai dengan pemberian Anugerah Awards Kampung Sehat NTB oleh Kapolri, Senin (9/11), diwakili Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri yang digelar di Hotel Kila Beach Senggigi, Lombok Barat.
Kepala Baharkam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, M.H. saat membacakan sambutan Kapolri mengungkapkan, Kampung Sehat NTB merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri, dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Dengan demikian, tujuan kampung tangguh atau kampung sehat adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat, dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19," katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolri menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Provinsi NTB, khususnya Kapolda NTB atas gagasan Program Kampung Sehat yang didukung oleh Gubernur NTB, Danrem 162/Wira Bhakti, Forkopimda Kabupaten/Kota, dan para stakeholdiers serta seluruh warga masyarakat NTB.
Disebutkan, para pimpinan daerah diharapkan mempertahankan upaya-upaya yang telah dilakukan, seperti penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat melalui penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan harus terus dijaga secara ketat.
“Disiplin menerapkan protokol kesehatan merupakan vaksin virus Covid-19," tutupnya.
Dari hasil penilaian tim juri independen yang melibatkan dua perguruan tinggi negeri (PTN), yakni Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, diketahui tiga desa/kelurahan se-NTB berhasil meraih predikat Kampung Sehat NTB Terbaik I, II, dan Terbaik III.
Kampung Sehat NTB Terbaik I diraih Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Dimana berdasarkan indikator penilaian, secara umum Desa Kembang Kuning mendapat nilai yang merata dihampir seluruh indikator yang dipersyaratkan.
Sementara peraih Terbaik II yakni Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Seperti halnya dengan Desa Kembang Kuning, dari sisi kelembagaan Desa Pernek memiliki peraturan desa cukup memadai. Namun di bidang kesehatan desa Terbaik II ini memiliki nilai tertinggi dengan kerjasama antar sektor, berjalan sangat efektif termasuk dalam penanganan Covid-19.
Di bidang sosial ekonomi khususnya ketahanan pangan, Pernek memiliki adat budaya yang cukup kuat dan kental, dalam menyimpan bahan pangan untuk kebutuhan mendatang. Pun di bidang keamanan juga cukup bagus dalam siskamling. Namun satu hal yang menempatkannya sebagai peraih Terbaik II, adanya kasus narkoba.
Sedangkan peraih peringkat Terbaik III disabet Desa Mura Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat. Sama dengan dua desa sebelumnya, Desa Mura secara umum mendapat nilai yang merata di semua indikator yang dipersyaratkan.
sementara, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK meraih nominasi sebagai Kapolres Terbaik dalam mendukung program kampung sehat Polda NTB.
begitu pula dengan Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Kav Rudi Kurniawan S.Sos M.Tr (Han) sebagai Dandim terbaik dalam mendukung program kampung sehat. (Rahmat Hidayat)