Reporter : Awal Muna
Muna Barat (Sultra), Kabartujuhsatu.news, - Dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat covid-19, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muna Barat melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan pemerintah mengenai sumber-sumber permodalan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil menengah yang tersebar dibeberapa kecamatan di Muna Barat.
Sosialisasi yang dilakukan pada hari selasa, 3 November 2020 di balai serba guna Desa Kusambi Kecamatan Kusambi itu dibuka langsung oleh Plt. Bupati Muna Barat Achmad Lamani, dengan dihadiri nara sumber dari pihak Kejaksaan Negeri Raha, Kapolsek Kusambi, dan Kepala Unit BRI Lawa.
Plt. Bupati Mubar, Achmad Lamani dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan salah satu sektor yang berperan dalam pembangunan ekonomi adalah bidang koperasi dan umkm.
"Olehnya itu dibutuhkan perhatian besar terhadap koperasi dan umkm. Apalagi dampak covid-19 saat ini pertumbuhan ekonomi lambat. Sehingga untuk memulihkannya, koperasi dan umkm paling bawah harus butuh perhatian besar," ungkap Achmad Lamani.
Mantan Sekda Mubar itu menambahkan agar dapat terus meningkatkan perannya, pelaku umkm harus dapat meningkatkan kualitasnya.
Menurutnya, tentu hal itu tak lepas dari kebijakan pemerintah yang diberikan bagi pengembangan koperasi dan umkm itu sendiri.
"Misalnya kebijakan yang menyangkut aspek pemberian modal kredit, bantuan-bantuan hibah kepada koperasi dan umkm serta penciptaan kondisi usaha yang nyaman," lanjutnya.
Untuk itu, ia menyebut hal itu adalah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk terus membina dan mengembangkan serta mencerdaskan koperasi dan umkm.
"Melalui pembinaan dan pelatihan diharapkan koperasi dan umkm semakin cerdas dan pada gilirannya berdampak pada kualitasnya sehingga peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai," pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Mubar, Takari Abdullah mengatakan peran pemerintah terhadap pelaku usaha dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional saat ini sangat diharapkan.
Menurut mantan Kadis Kehutanan Mubar itu adapun tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah memberi informasi kepada pelaku usaha terkait kebijakan pemerintah akan sumber-sumber permodalan yang dibutuhkan pelaku usaha.
"Kita akan membantu dan memudahkan pelaku usaha dalam mencari pinjaman modal usaha kepada pihak perbankan melalui KUR dan pinjaman kredit lainnya," terangnya saat ditemui usai kegiatan.
Takari menuturkan hal ini menjadi fokus pemerintah daerah dalam menggenjot peningkatan ekonomi masyarakat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pelaku usaha umkm ini menjadi tumpuan masyarakat dan fokus pemda karena mereka yang menggerakkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
