Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Dalam rangka menyambut hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 75 pada 25 November mendatang, sejumlah kegiatan dilaksanakan oleh PGRI kabupaten Soppeng seperti halnya hari dengan menggelar lomba pengucapan Ikrar Guru Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Guru PGRI Jalan Nene Urang Kayangan watansoppeng, Jumat (20/11/2020)
Kegiatan ini diikuti 16 peserta dari utusan 8 Kecamatan yang ada diwilayah kabupaten Soppeng.
Salah satu peserta Ernawati, S.Pd mengaku memilih mengikuti lomba ikrar guru untuk mengingatkan kembali tugas guru dalam mengajar. Katanya.
Menurut Guru SDN. 211 Attang Benteng Kecamatan Liliriaja yang juga merupakan ibu Bayangkari ini bahwa, Lomba ini sangat baik dalam menjunjung tinggi kode etik guru dan dengan keikutsertaan di lomba ini, saya bisa menghafal ikrar guru dan lebih memahami kode etik guru, ujarnya.
Dikatakannya, Dalam ikrar guru itu berisi tentang bagaimana sikap kita dalam menjalankan amanat UUD termasuk Pancasila. Paparnya.
"Masalah juara atau tidak juara itu soal belakangan yang penting semangat saya untuk ikut serta hal yang paling saya utamakan. Tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Kabupaten Soppeng Harun, S.Sos.,MM.,M.Pd.mengatakan, kegiatan lomba yang diselenggarakan dalam memperingati HUT ke 75 PGRI dan HGN 2020 untuk kali ini, pihaknya menggelar sejumlah perlombaan.
Salah satu lomba yang digelar ini (Lomba Pengucapan Ikrar Guru) dengan tujuan agar semua insan pendidik bisa lebih memahami dan mengamalkan apa yang termaktub dalam ikrar yang berdasar kepada Pancasila dan UUD 1945. katanya.
Koordinator pelaksana lomba Pengucapan Ikrar Guru Indonesia Ramlah Sukardi, S.Pd.,M.Pd mengatakan, Alhamdulillah di tahun ini peserta yang diutus dari Kecamatan semuanya lengkap dan sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, serta peserta kali ini, memang hebat-hebat dan berkualitas, jadi wajar kalau dewan jurinya agak susah untuk menentukan yang mana terbaik dari semua utusan terbaik, ujar kerab disapa kak Lala ini.
Di tempat yang sama, Salah satu dewan juri pada perlombaan ini Sandang, S.Pd.,M.Si. mengatakan, dari kriteria penilaian yang ada, hampir semua peserta memenuhi kriteria tersebut, namun masih ada beberapa peserta yang masih perlu banyak berlatih supaya kedepannya bisa lebih baik dari yang sekarang. Tuturnya.
"Ya mungkin karena baru kali ini ikut lomba atau diutus secara tiba-tiba dari rantingnya sehingga penampilannya kurang maksimal, tapi itu adalah hal kewajaran dan pembelajaran dalam berlomba, semua orang pasti mengalaminya". Randasnya. (Red).
