Jenderal POL Boy Rafli Amar Disebut-Sebut Kuda Hitam Calon Kapolri, Ini Profilnya
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Jenderal POL Boy Rafli Amar Disebut-Sebut Kuda Hitam Calon Kapolri, Ini Profilnya

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 27 November 2020, November 27, 2020 WIB Last Updated 2020-11-28T06:10:07Z
    masukkan script iklan disini


    Komjen Boy Rafli Amar /Calon Kapolri. (Foto: dok/humas).


    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,- Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar juga digadang calon Kapolri terkuat setelah Komisaris Besar Polisi Listyo Sigit Prabowo.


    Informasi yang berkembang Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama-nama para Jenderal yang akan di jadikan Kapolri Pengganti Jenderal Idham Aziz.


    Waktu semakin mepet, hingga 28 November 2020 dini hari belum ada 1 nama yang diumumkan Joko Widodo ke publik, namun nama Boy jadi kuda hitam.


    Berkut Profil Boy Rafli Amar


    Boy LAHIR di JAKARTA


    Dikutip dari Wikipedia, Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. gelar Datuak Rangkayo Basa lahir di Jakarta, 25 Maret 1965, kini usia 55 tahun, perwira tinggi Polri yang sejak 6 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).


    Boy, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.


    SEJARAH GELAR DATUK UNTUK BOY RAFLI


    Ia berasal dari pasangan Minangkabau, Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat. Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.


    Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.


    PENDIDIKAN DAN JENJANG KARIR


    Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi). Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi).


    Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.


    DERETAN JABATAN YANG PERNAH DIDUDUKI


    01—01—1988 PAMAPTA POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO

    01—01—1989 KANIT RANMOR SAT SERSE POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA   

    01—01—1990    KANIT RESINTEL POLSEK METRO GAMBIR POLDA METRO JAYA 

    01—01—1992    KASETOPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA             

    01—12—1993    KASUBNIT RANMOR DIT SERSE POLDA METRO JAYA 

    01—11—1995    MAHASISWA PTIK         

    01—07—1997    PAMA POLDA IRJA        

    01—12—1997    KAPUSKODAL OPS POLRES SORONG POLDA IRJA

    01—12—1998    WAKA POLRES SORONG POLDA IRJA     

    01—04—1999    KASAT GAOPS PUSKODAL OPS POLDA IRJA        

    01—01—2000    PGS.KOORSPRIPIM POLDA IRJA              

    04—10—2001    PS.KABAG SERSE UM DIT SERSE POLDA PAPUA

    08—05—2002    PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI            

    14—12—2002    KASAT PATROLI DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA       

    25—02—2003    KASAT PATKO DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA  

    19—05—2003    KASAT V/RANMOR DIT RESKRIMUM POLDA METRO JAYA           

    09—02—2004    WAKA POLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA         

    01—09—2004    KAPOLRES KEP.SERIBU POLDA METRO JAYA     

    02—01—2006    KAPOLRES PASURUAN POLWIL MALANG POLDA JATIM

    15—06—2007    KANIT NEGOSIASI SUBDEN PENINDAK DENSUS 88/ANTITEROR

    02—04—2008    DIR RESKRIM POLDA MALUKU UTARA 

    05—12—2008    KAPOLTABES PADANG POLDA SUMBAR              

    17—10—2009    KABID HUMAS POLDA METRO JAYA      

    18—11—2010    KABAGPENUM ROPENMAS DIVHUMAS POLRI 

    27—06—2012    KAROPENMAS DIVHUMAS POLRI           

    16—12—2014    KAPOLDA BANTEN        

    28—02—2016    KADIVHUMAS POLRI    

    18—04—2017    KAPOLDA PAPUA

    13—08—2018    WAKALEMDIKLAT POLRI             

    01—05—2020    KEPALA BNPT  


    Diketahui Jenderal Idham Aziz yang kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) akan memasuki penisun bersama beberapa Jenderal lainnya, dipereode November hingga Januari 2021.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini