Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Desa Mattabulu melalui Kepala Desa Drs. Jumaldi Bakri menggelar sosialisasi penangan stunting dan pemberian makanan tambahan bagi balita dan masyarakat desa yang dilangsungkan di Aula Kantor Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Rabu (11/11/2020).
Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran yakni pemberian makanan tambahan kepada Ibu Hamil yang ada diwilayah Desa Mattabulu, ujar Kades Peduli Kesehatan ini.
Selain itu Kata Kepala Desa 2 periode ini, bahwa dalam Kegiatan ini juga dilakukan pemberian makanan tambahan kepada Balita Stunting, ujarnya.
Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap bulan dan hari ini untuk bulan November, terang Kades yang peduli kepada kesehatan balita ini.
"Semua ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian kepada warga masyarakat khususnya ibu hamil dan balita stunting yang diketahui bahwa Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
"Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, oleh sebab itu kami atas nama pemerintah Desa Mattabulu menganggarkan kegiatan ini demi kesehatan warga kami, baik ibu hamil yang membutuhkan asupan gizi maupun balita, paparnya.
Disamping itu kami juga melakukan pendampingan kelas ibu hamil dengan menghadirkan Dokter dan Bidan dari Puskesmas dengan tujuan agar para ibu hamil mengetahui dan memahami tentang kondisi kehamilan dan asupan gizi yang mesti diberikan, jelasnya.
Dikatakannya, Dalam Kelas Ibu Hamil ini yang rutin dilakukan bagi ibu hamil setiap bulan, yang kegiatannya adalah berdiskusi dan tukar pengalaman untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan menggunakan Buku KIA yang difasilitasi petugas kesehatan.
Kami berharap capaian penanganan dan pencegahan stunting khususnya di Desa Mattabulu dapat dicapai dengan baik, yang mayoritas penyebabnya adalah asupan gizi yang tidak seimbag dan faktor lain yang mungkin disebabkan oleh faktor Ekonomi dan ketahanan pangan bagi keluarga masyarakat, tandasnya.
Insya Allah kegiatan seperti ini tetap kami lakukan, tambahnya menutup. (Red).