Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menerima kunjungan kerja dari Dinas Pertanian, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, kunjungan ini diikuti sebanyak 30 orang yang terdiri dari pejabat dan Penyuluh dari tujuh Balai Penyuluhan Pertanian yang ada di Kabupaten Buton. Kamis. (12/11/2020).
Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Dr. Sabir, S.Pt, M.Si diAula Hasanuddin BBPP Batangkaluku. Secara umum, Kepala Balai menyampaikan profil balai tentang tugas pokok dan fungsi BBPP Batangkaluku, baik itu pelatihan maupun kegiatan lain dalam rangka pemberdayaan dan pendampingan petani.
Beliau juga mengingatkan kepada para penyuluh tentang tugas dan fungsinya untuk memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompoktani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usahatani guna meningkatkan kesejahteraannya.
“Dijaman seperti sekarang ini yang sudah modern tentunya penyuluh pertanian wajib meningkatkan kompetensinya agar menjadi penyuluh pertanian yang profesional, utamanya pada bidang teknologi, ini jangan sampai kita tertinggal”, jelasnya.
Dalam pertemuan tersebuat Ma’Mul Djamal, SP, M.Si, Plt.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton menjelaskan maksud tujuan kunjungan kerjanya yaitu ingin berkoordinasi kunjungan kerja kepada BBPP Batangkaluku dengan para penyuluh dari kabupaten buton.
Ma’mul juga menjelaskan tentang kondisi Balai Penyuluhan di Kab. Buton yang mengalami kendala ketenangan penyuluh sehingga dari Dinas Pertanian bagaimana memikirkan hal ini dengan keterbatasan penyuluh dengan wilayah kerja yang luas, bagaimana mendapatkan strategi yang tepat dalam pembinaan itu, sehingga pembangunan pertanian di Kabupaten Buton senantiasa berkesinambungan dapat meningkatkan pembangunannya dari berberbagai macam bidang yaitu bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelembagaan, penyuluhan, ataupun sarana prasarana.
“Dengan adanya kunjungan kerja ini diharapkan teman-teman penyuluh bisa membawa informasi yang penting, baik itu teknologi ataupun kelembagaan penyuluhan ataupun dari informasi lain yang ada di balai besar ini, baik yang di peroleh dari sharing-sharing dengan para widyaiswara bisa untuk dapat dikembangkan nantinya, sehingga strategi yang terbaik yang kita dapatkan bisa terapkan di wilayah kerja masing-masing khususnya di kabupaten butonbuton", harapnya.
“Selain itu disini kita mendapatkan Informasi yang terupdate khususnya mengenai konstratani, kami juga ingin melihat kondisi atau keadaan yang ada di balai untuk bisa dapat dipelajari, mungkin itu nanti bisa dikembangkan di daerah kami, Apakah itu mengenal ALSINTAN, mengenai PAJALE, dan Hortikultura. Utamanya di bidang ASLINTAN yang begitu banyak didapatkan di daerah tapi terus proses pengembangannya dan pelaksanaannya belum maksimal", pungkasnya.
Setelah sharing dengan widyaiswara BBPP Batangkaluku, Kunjungan kerja dilanjutkan dengan berkeliling BBPP Batangkaluku dengan mengunjungi kantor utama, lahan sayuran organik, sayuran hidroponik (Greenhouse), kumbung jamur, pengelohan limbah pertanian (kompos) dan bengkel Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN). (Medsos BBPP-BK).