Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Kepala SMP Negeri 3 Watansoppeng, Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd berhasil mencatatkan dirinya dalam jajaran 20 kepala Sekolah SMP Inspiratif se-indonesia yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 bahkan berkesempatan mengikuti upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd. yang dihubungi awak media membenarkan hal tersebut, Muhammad Husni berhasil menyisihkan lebih dari 800 peserta lainnya dan bahkan satu-satunya kepala SMP dari Sulawesi Selatan yang mampu masuk di jajaran 20 Kepala SMP Inspiratif 2020.
"Selain saya, Kabupaten Soppeng juga berhasil mencatatkan salah satu guru terbaiknya atas nama Firmansyah, S.Pd.,M.Pd. guru SDN 244 lawo sebagai Guru SD Inspiratif 2020, ujarnya. Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut Muhammad Husni, S.Pd., M.Pd. mengutarakan bahwa, Semua itu saya peroleh dari dukungan dari pihak-pihak terkait, utamanya dari Bapak Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, S.E yang tak pernah lelah memotivasi ASN-nya untuk berinovasi dan berkarya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Bapak H. Muh. Asis, M.Pd.I. yang selalu mensupport dan memberikan ruang untuk saya dalam berkarya dan berinovasi. Ketua MKKS SMP Kabupaten Soppeng Bapak H. Hairuddin, S.Pd., M.Si. yang telah memberikan rekomendasi, Ketua Ikatan Guru Indonesia Bapak Dr. Nur Alim, M.Pd. yang memberikan dukungan penuh kepada saya, serta teman-teman guru di SMP Negeri 3 Watansoppeng yang telah banyak membantu selama kegiatan seleksi ini berlangsung dan terakhir pihak keluarga yang selalu mendampingi dengan setia selama kegiatan seleksi ini berlangsung.
Kedepan, predikat ini saya akan laksanakan dengan baik dan berusaha menginspirasi teman-teman kepala sekolah untuk melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik, utamanya di tempat tugas masing-masing agar mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Soppeng tercinta, lanjutnya.
Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd. mulai bertugas di SMP Negeri 3 Watansoppeng sejak 28 Juli 2017. Sebelum itu ditempatkan di SMP LalengpareE pada 12 Mei 2014 dan dimutasi ke SMPN 4 Marioriawa pada 23 Maret 2015. Pas 3 tahun menjabat sebagai kepala sekolah, Muhammad Husni mengikuti pemilihan kepala sekolah berprestasi pada 12 Mei 2017 dan berhasil mengantarkannya sampai ke tingkat nasional.
Atas prestasinya pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan apresiasi berupa hadiah uang pembinaan dan dimutasi ke SMP Negeri 3 Watansoppeng untuk lebih mengembangakn kompetensinya.
Selama di SMP Negeri 3 Watansoppeng, telah dilakukan berbagai perubahan, mulai dari manajemen sekolah sampai pada penataan lingkungan sekolah.
Berbagai prestasi yang telah diperoleh SMP Negeri 3 Watansoppeng sejak beliau bertugas pada 28 Juli 2017, antara lain: Juara 1 lomba Kebesihan dan Keindahan Sekolah, Juara 2 Sekolah Sehat, Juara 1 Sekolah Adiwiyata, Juara 1 Sekolah Model yang telah ditetapkan oleh LPMP Sulawesi Selatan (2018), Sekolah Ramah Anak (2018), SMP Negeri 3 Watansoppeng juga ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai satu-satunya Sekolah Bermutu di kabupaten Soppeng sejak 2018 dan tahun 2019 ditetapkan sebagai sekolah Peduli Kependudukan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Selama masa pandemik covid-19 SMP Negeri 3 terus berusaha berkarya, salah satunya dengan mengikuti Lomba Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Provinsi dan berhasi keluar sebagai Juara 2 Tingkat Provinsi 2020.
"Cita-cita terbesar saya pada masa yang akan datang sangat banyak, namun, setahap demi setahap akan kami capai tentu dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Ujarnya.
"Saya menginginkan SMP Negeri 3 Watansoppeng menjadi sekolah impian bagi masyarakat sekitar, bagi siswa-siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP, bagi guru-guru yang ingin mengembangkan kompetensinya. ucapnya.
"Saya menginginkan semua personil sekolah memiliki sikap yang ramah, saling memilki dan membutuhkan satu sama lain, memilki sifat jujur.
"Saya ingin agar memiliki siswa yang berkarakter jujur. Selain jujur, para siswa harus berani bertindak benar, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan dapat berfikir kreatif.
Dikatakannya, Untuk mencapai semua itu, tidak mungkin bisa saya lakukan sendiri, tentu harus ada kerja sama antara semua stakeholder sekolah sangat saya butuhkan.
Sementara, Langkah yang harus saya lakukan adalah membangun kerja sama yang baik antara semua unsur yang ada dalam sekolah mulai dari guru sampai orang tua siswa dan alumni. Paparnya.
"Peran serta orang tua siswa, masyarakat dan alumni saat ini sangat mendukung dalam hal finasial.
"Banyak alumni SMP Negeri 3 Watansoppeng yang sudah mapan dan sangat peduli tentang Pendidikan dan almamaternya. Katanya.
"Sebagai kepala sekolah, saya harus menterjemahkan apa yang menjadi cita-cita sekolah kepada semua stakeholder sekolah, supaya semuanya memiliki pemahaman, tujuan dan daya juang yang sama dan tinggi.
"Mengapa harus demikian? Supaya kami dapat berjalan bersama dan kelak akan menjadi pemantik bahwa program itu harus tetap jalan dan menjadi impian bagi semua warga sekolah. Jelas Husni.
Dipaparkan, Keberhasilan akan lebih nikmat terasa jika melalui perjuangan yang luar biasa pula. Harus tercipta saling percaya, saling menghargai satu sama lain, tanpa tekanan dan tanpa paksaan untuk berbuat demi kemajuan sekolah.
Dari sisi sumber daya manusia, harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan agar lebih mumpuni. Guru dan staf administrasi harus setiap saat mengupgrade kemampuan dan keterampilannya melalui belajar secara mandiri ataupun kelompok.
"Para guru harus memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial serta dibarengi dengan kecerdasan spiritual agar menjadi kunci sukses dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas (mendidik).
"SMP Negeri 3 Watansoppeng harus memberikan jaminan, baik jaminan mutu maupun jaminan keamanan terhadap semua siswa dan masyarakat sekitar. Kami akan berusaha merangkul semua orang tua siswa, komite dan pihak-pihak yang turut andil dalam upaya peningkatan mutu sekolah.
"Service luar biasa kepada siswa adalah hal utama dan nomor satu, bukan dalam artian bagaimana memanjakan peserta didik, namun service luar biasa yang kami maksudkan disini adalah bagaimana para guru dapat meramu proses pembelajarannya agar dapat menemui titik temu antara peserta didik dengan guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Jelasnya.
"Dengan merebaknya wabah covid-19 tidak serta merta kegiatan sekolah harus lumpuh, tapi justru harus menjadi cambuk bagi saya dan semua personil sekolah untuk memikirkan langkah-langkah terbaik agar siswa-siswa kami tidak tertinggal dalam mencapai kompetensi yang diinginkan dalam kurikulum.
"Saya harus mendorong para guru untuk tetap mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan online, mengikuti webinar yang banyak sekali dilaksanakan oleh organisasi-organisasi profesi seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) maupun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Di akhir wawancara Muhammad Husni berharap Semoga apa yang kita harapkan untuk menjadikan SMP Negeri 3 Watansoppeng sebagai sekolah impian, sekolah yang dirindukan, sekolah yang tujuan utama dan sekolah bermutu dapat tercapai.pungkasnya. (red).