Kendari, Kabartujuhsatu.news, - Akhir akhir ini penyalahgunaan narkoba menunjukkan peningkatan yang cukup tajam, berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak memuat berita penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat. Untuk itu Korem 143/HO mengajak semua elemen masyarakat dan instansi untuk bersama perangi narkoba dengan melaksanakan komunikasi dan penyuluhan yang efektif sejak dini.
Hal ini diungkapkan oleh Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Senin (21/12/2020).
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesepakatan dan peran serta satuan jajaran Korem 143/HO untuk peduli terhadap bahaya Narkoba di kalangan prajurit dan PNS, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA),” terang Mayor Sumarsono
“Dikaitkan dengan maraknya penyalahgunaan Narkoba yang sekarang bukan hanya di kota – kota tapi kini telah merambah ke desa – desa tanpa memandang lagi strata ekonomi kini sudah sangat meresahakan,” imbuh Kapenrem.
Lanjut dikatakan Sumarsono, adapun kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Jajaran Korem 143/HO Triwulan lV TA. 2020 yang digelar di Aula Sudirman Korem dipimpin oleh Kolonel Arm Wahyu Widodo (Kasi Log Kasrem 143/HO) yang mewakili Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A.
Sementara itu dalam sambutan Danrem yang dibacakan oleh Kolonel Wahyu Widodo mengatakan peran seluruh elemen baik itu instansi Pemerintah, Masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainya sangat penting dalam pemberantasan dan pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan Narkoba.
“Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia telah bertekad bulat, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang harus diperangi bersama dan segera ditangani sedini mungkin, dengan melibatkan seluruh potensi dan elemen yang ada,” kata Danrem.
“Perlu diketahui, bahwa dengan pesatnya kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi serta semakin maraknya pemberitaan tentang tindak kejahatan teroris dan peredaran Narkoba, maka muncul kelompok yang menamakan dirinya Cyber Narcoterrorism yaitu kelompok yang menggunakan dunia maya (berbagai macam situs terkemuka antara lain youtube, twiteer, facebook, instragram dll) sebagai wahana mengedarkan Narkotika,” lanjut Brigjen Jannie.
“Untuk itu diharapkan untuk seluruh Prajurit dan PNS dengan diadakan sosialisasi ini bisa menambah wawasan sehingga mampu untuk menjaga dan melindungi diri bahkan keluarga terlebih anak-anak agar tidak terpengaruh ataupun terlibat pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba jenis apapun,” tandasnya.
“Mari bersama – sama kita laksanakan komunikasi dan penyuluhan secara efektif sejak dini untuk melindungi keluarga, saudara dan teman – teman kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba, bersatu kita perangi narkoba untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkas Brigjen Jannie.
Adapun rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi P4GN yang dibawakan oleh Ibu Dra. Hj. Harmawati M.Kes., Apt (Mewakili Ka BNNP Sultra) dan pengambilan tes urine kepada 40 orang peserta secara acak dengan hasil kesemuanya negatif.
(penrem143)