Kupang (NTT), Kabartujuhsatu.news, -Erupsi Gunung Ile Lewotolok telah berdampak pada masyarakat sekitar, sejak erupsi pertama dan Erupsi besar pada 27 serta 29 November kemarin, Satgas tanggap darurat telah mengungsikan masyarakat pada titik -titik aman yang telah ditetapkan.
"Kondisi tersebut mendapat perhatian serius dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc".
Fasilitas umum untuk dapat menunjang aktifitas masyarakat pengungsi menjadi fokus dari Pangdam IX/Udayana dengan memberikan bantuan berupa 20 unit MCK. Demikian disampaikan Danrem 161/Wira Sakti dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu 05/12.
"Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc memberikan bantuan 20 unit MCK kepada para Pengungsi, jelasnya
Selanjutnya, bantuan 20 unit MCK bagi masyarakat pengungsi tersebut pembangunannya akan dikerjakan oleh Tim Denzibang 1/IX Kupang,” Ungkap Danrem
Terpisah, Dandenzibang 1/IX Kupang Letkol Czi Hanif Tupen menyampaikan sebaran titik pembangunan 20 MCK bagi para pengungsi.
”Dari 20 Unit MCK ini, 5 unit di titik pengungsian Kantor Bupati Lama, 3 unit di Titik Pengungsian Kelurahan Lewoleba Tengah, 3 unit di Kelurahan Lewoleba Timur, 4 Unit di titik pengungsian Dekenat, dan 5 unit lagi di Lapangan Harnus,” ungkap Dandenzibang 1/IX Kupang.
20 unit MCK tersebut sampai sekarang terus dikebut pengerjaannya oleh Tim Denzibang 1/IX agar bisa dimanfaatkan oleh para pengungsi.
“Saat ini, dari 20 unit MCK yang akan dikerjakan, baru selesai 5 unit, 10 unit dalam tahap pabrikasi baja ringan”pungkas Dandenzibang 1/IX.