Jelang Nataru, Bupati Soppeng Ikuti Rapat dengan Pemprov Sulsel, Andi Kaswadi : Kami Siap Lakukan Sesuai Arahan dan Petunjuk

Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Bupati Soppeng, H.Andi Kaswadi Razak, SE mengikuti rapat Forkopimda dalam rangka antisipasi potensi ancaman, tantangan, hambatan dan ganguan menjelang Perayaan Natal 2020 dan pergantian malam tahun baru 2021 (Nataru) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsis Sulawesi Selatan berlangsung secara virtual, bertempat di ruang sidang DPRD Soppeng, Jumat (18/12/2020).

Rakoor ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Soppeng, Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama.

Gubernur Sulsel, HM.Nurdin Abdullah yang memimpin acara tersebut mengatakan melihat tren kenaikan kasus Covid-19 akhir-akhir ini memang sudah mendapat perhatian yang sangat luar biasa, hampir fenomenanya seperti Makassar dan saya yakin dan percaya bahwa ini dampak dari pesta demokrasi kemarin.

Kita sudah mengingatkan semua termasuk KPU dan Panwas agar protokol kesehatan menjadi utama di dalam pelaksanaan pesta demokrasi, kenapa ini saya katakan demikian, karena kita bisa lihat sekian banyak paslon kita yang terkonfirmasi positif bahkan ada yang meninggal artinya memang terjadi sebuah penularan yang dahsyat.

"Restoran maupun mall di sini terus terang kita tidak ingin kembali membuat sebuah keputusan yang tentu akan mempengaruhi giat atau gerakan ekonomi.

"Tetapi saya berharap seluruh pimpinan hotel restoran rumah makan Warkop ini betul-betul kita patuhi protokol kesehatan secara ketat karena ini menjadi salahsatu pemicu.

Olehnya itu saya berharap pada pertemuan ini ada rekomendasi konkrit yang harus kita lakukan tentu dalam rangka melindungi masyarakat kita dari covid-19.

"Kami meminta Bupati dan Wali Kota memanfaatkan seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk betul-betul melakukan protokol kesehatan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

Gubernur juga mengimbau agar bupati dan walikota memberikan instruksi kepada masyarakatnya untuk tidak merayakan tahun baru 2021 di Makassar untuk menghindari meluasnya penyebaran virus.

“Diharapkan kepada kepala daerah agar masyarakatnya tidak mengadakan perayaan di Makassar tapi masing-masing di daerahnya. Ini juga kita harus antisipasi libur panjang karena tempat-tempat wisata, teman-teman semua ini harus menjadi perhatian khusus dari kita semua,” jelasnya.

Tidak kalah penting, kata Nurdin, agar seluruh kepala daerah dan pihak terkait menyiapkan diri untuk menghadapi cuaca ekstrem di akhir tahun dan awal tahun 2021.

“Bagaimana kesiapan kita semua untuk menyediakan diri menghadapi musim hujan yang cukup tinggi ini,” ujarnya.

“Kemudian bagaimana kepada seluruh kepala dinas se-Sulsel untuk menyiapkan diri untuk menerima vaksin dari Pemerintah Pusat dan segera mengatur strategi dan langkah untuk menerima vaksin,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengaku, dirinya sangat siap untuk menjalankan apa yang menjadi intruksi dari Gubernur Sulsel untuk mempertegas lagi protokol kesehatan secara ketat.

“Kami di sini sangat siap untuk menjalankan bersama Forkompinda yang ada di Kabupaten Soppeng dan kami langsung menyampaikan kepada seluruh camat, lurah, dan Kades,” ungkapnya.

Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Pemprov Sulsel bersama Forkopimda dalam menyambut Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sangat patut diapresiasi.

"Terkait dengan apa yang dilakukan hari ini, Kami siap melaksanakan petunjuk dan arahan dari Provinsi, kami bersama Forkopimda sudah siap melaksanakan apa yang menjadi kewajiban dan tanggungjawab.pungkas Andi Kaswadi Razak. (Red).