Majukan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan, Pemkot Tangsel Launching Laboratorium Inovasi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Majukan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan, Pemkot Tangsel Launching Laboratorium Inovasi

    Kabartujuhsatu
    Senin, 21 Desember 2020, Desember 21, 2020 WIB Last Updated 2020-12-22T04:07:46Z
    masukkan script iklan disini


    Tangerang Selatan (Banten), Kabartujuhsatu.news, -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melaunching Laboratorium Inovasi di Lantai 4 Ruang Belandongan, Balaikota Tangsel, Kecamatan Ciputat, Senin (21/12/2020).

    Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tri Widodo Wahyu Utomo mengapresiasi 22 inovasi yang dibuat oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang Selatan, terdiri dari enam di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), empat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dua di Dinas Pariwisata, dua Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah, dua Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3KAB), dan satu di Dinas Pekerjaan Umun, Dinas Tenagakerja (Disnaker), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH),Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pendidikan.

    “Inovasi dibuat dan bertujuan memajukan pelayanan publik dan tata kelola pemerintah,” katanya

    Ia menambahkan meskipun inovasi menunjukkan kinerja lebih OPD, akan tetapi kemanfaatan dan kebermaknaan bisa dirasakan masyarakat. “Hakikatnya, inovasi hadir untuk mempermudah dan mempersingkat pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.

    Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan inovasi terbentuk dari cara berpikir berdasar aturan, ada lima tahap pembuatannya yakni diagnosis, memunculkan ide, kemauan berinovasi, rencana aksi promosi inovasi dan pesan tersampaikan. “Empat tahapan sudah dilakukan, tinggal tahapan pesan tersampaikan ke masyarakat. Ini yang menjadi evaluasi, bila ditemukan kelemahan, diperbaiki,” jelasnya.

    “Kedepan, Pemkot akan terus mendorong opd melakukan inovasi, tahun 2020 ada 11 OPD dan tahun depan bisa menjadi 35 OPD atau seluruh jajaran pemkot Tangsel,” imbuhnya.

    Ia menambahkan inovasi sudah menjadi kebutuhan daerah dalam melayani masyarakat. Jangan sampai 22 inovasi tak terukur output dan outcome-nya, apalagi malah menjadi keluhan masyarakat. “Alhamdulillah, kami (Pemkot Tangsel) sudah ada 22 inovasi. Hasil inovasi yang ada, akan menjadi perhatian saya untuk dipastikan. Apakah inovasi yang dibuat, dinikmati masyarakat atau tidak? Kalau tidak bermanfaat, saya tidak mau. Soalnya, inovasi hadir untuk dinikmati masyarakat,” tandasnya.

    Kepala Bappeda Kota Tangsel, Eki Herdiana, berharap semua OPD berpartisipasi membuat inovasi, minimal satu inovasi. “Hingga saat ini sudah ada 35 inovasi dari 19 OPD,”ungkapnya.

    Dari 35 inovasi ini ada sebagian yang sudah berjalan dan dirasakan oleh masyarakat. Seperti inovasi Disdukcapil, DPMPTSP dan lainnya. “Inovasi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan dapat dimanfatkan oleh masyarakat,”singkatnya.

    Sumber: humastangsel-kominfo
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini