Program Demonstration Plot (demplot) di Poktan Lappamamminasa Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa).
Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Distributor Pupuk PT. Raja Putra Perkasa, anggota holding Pupuk Indonesia pasca menggelar panen di lahan program demonstration plot (demplot) pada Kelompok Tani Lappamamminasa Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng pada Sabtu, (05/12).
Panen Jagung di lahan Demplot ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan pangan ditengah wabah pendemi covid 19 sesuai amanah Menteri Pertanian, DR. Syahrul Yasin Limpo.
“Harapan ini untuk informasi baik mengenai pola pemupukan berimbang ini dapat di teruskan kepada petani lainnya karena selain membantu suksesnya program pemerintah juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,”
Syamsuddin Ketua Poktan Lappamamminasa Desa Pesse menuturkan bahwa hasil panen kali ini meningkat dari luas lahan kurang lebih 8.500 meter persegi yang di kelola yang sebelumnya memakai pupuk subsidi pupuk urea 200 kg, phonska 200 kg, ZA 100 kg dengan hasil panennya sebesar 2.4 ton, dan setelah memakai pupuk Non Subsidi dengan pemupukan pertama Phonska Plus 50 kg dan selanjutnya urea 80 kg sehingga bisa menekan biaya pemupukan hingga 400 ribu sampai 500 ribu dan hasilnya bisa meningkat hingga 3.3 ton, papar Syamsuddin.
Dikatakannya, Saya sangat bersyukur berkat demplot distributor pupuk PT. Raja Putra Perkasa ini bisa membuka wawasannya dalam penggunaan pupuk dan tidak bergantung pada pupuk bersubsidi, terang Syamsuddin.
Syamsuddin mengakui untuk RDKK musim tanam oktober maret hampir semua anggota kelompoknya dan beberapa kelompok tani di Desa Pesse memakai pupuk Non Subsidi, pungkasnya. (AR/Al-AZ).