Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Relawan Jokowi bersuara keras terhadap fitnah kepada Gibran Rakabuming Raka. Giliran aktivis 80-an dan pendiri Relawan Bara JP, Roy Maningkas yang menuding ada manuver pengusaha hitam menjelang reshuffle kabinet.
"Bisa dari pengusaha hitam kaki tangan dari pejabat busuk. Mereka kolaborasi medekonstruksi opini negatif ke Presiden dan keluarganya," ucap Roy dalam siaran persnya, Senin (21/12/2020).
Menurut Roy, sangat aneh karena serangan fitnah ini dilontarkan jelang reshufle kabinet. Kenapa tidak sejak 1 bulan lalu bertepatan dengan OTK pejabat Kemensos.
Pastinya ada pengusaha hitam di balik pengadaan bansos yang terganggu dengan penangkapan KPK. Lantas, tambah Roy, pengadaan bansos dilakukan secara transparan.
"Tidak ada urusannya bansos sembako dengan Gibran. Keluarga presiden tidak ada yang berbisnis," paparnya,
Justru katanya dirinya merasa malu anak presiden bisnisnya cuma martabak dan catering. Kalau mau bisnis seharusnya dagang minyak, atau main pengadaan yg trilyunan.
"Nggak masuk akal mas Gibran ngikut urusan bansos, cuma tas lagi. Taruhan dengan saya pake mobil alphard, nggak mungkin mas gibran terlibat," Belanya.
Roy menilai tuduhan ini tentu adalah hal yang djskenariokan. Bisa terkait pengadaan bansos dan bisa juga terkait dengan reshufle kabinet.
"Tidak perlu dilayani fitnah tersebut. Apalagi orang sakit hati dengan reshufle," pungkas Roy. (red)
Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP