RAPI : Lima Menit di TPS Tentukan Nasib Daerah, Jangan Salah Pilih di Pilkada 2020
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    RAPI : Lima Menit di TPS Tentukan Nasib Daerah, Jangan Salah Pilih di Pilkada 2020

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 03 Desember 2020, Desember 03, 2020 WIB Last Updated 2020-12-04T02:57:03Z
    masukkan script iklan disini


    Calon wakil bupati Muna, H. La Pili (berdiri) saat mendampingi calon bupati Muna Laode M Rajiun Tumada (ketiga dari kanan) saat kampanye di Kelurahan Laiworu Muna, Rabu, 2 Desember 2020. (Foto: AM).


    Muna (Sultra), Kabartujuhsatu.news, -Tidak terasa, Pilkada serentak 9 Desember tersisa lima hari lagi. Pada pemilihan kepala daerah/pemilihan bupati tak terkecuali di Kabupaten Muna diharapkan masyarakat tidak salah memilih pemimpin demi kemajuan daerah yang lahir sejak 60 tahun itu.


    Lima menit di TPS sangat menentukan nasib daerah "Bumi Sowite" 5 tahun kedepan.


    Olehnya itu, Ketua Partai BERKARYA Sultra, Umar Bonte (UB) menghimbau kepada seluruh warga Muna untuk memilih pasangan Rajiun dan H. La Pili pada tanggal 9 Desember nanti.


    “Saya harap kepada semua masyarakat Muna, agar kita tidak salah pilih pemimpin. Mari kita pilih pasangan RAPI, karena pasangan ini adalah pasangan yang tepat memimpin Muna,” ajak UB disetiap orasinya di Muna.


    Umar Bonte menyebutkan Pilkada tahun ini hanya dua calon yang artinya masyarakat Muna hanya diperhadapkan pada dua pilihan yakni Rusman-Bachrun dan Rajiun-La Pili.


    “Dihari pemilihan nanti, hanya dua pilihan di kertas suara, kita pilih yang Hancur atau kita pilih yang RAPI. Muna membutuhkan pemimpin yang benar-benar pemimpin yang pro rakyat untuk itu pasangan RAPI hadir merapikan kehancuran yang ada di Muna," jelasnya.


    Selain itu, menurut mantan politisi PDIP Sultra itu pemilihan bupati Muna saat ini bukan hanya sekedar mendudukan bupati dan wakil bupati tetapi lebih dari itu yakni memutus mata rantai oligarki kekuasaan dan politik dinasti.


    "Bukan hanya itu, kita memilih kali ini bukan hanya mendudukan bupati dan wakilnya tetapi juga untuk merapikan kekuasaan oligarki kekukasaan di Muna yang sudah berkuasa 20 tahun, ” ungkapnya. Jumat (4/11/2020).


    Senada dengan itu, Calon Wakil Bupati Muna H. La Pili juga mengajak kepada masyarakat Muna untuk memenangkan Paslon RAPI pada 9 desember mendatang.


    Menurut La Pili, Kabupaten Muna dinilai pembangunannya jauh tertinggal dari daerah lain yang ada di Sultra.


    "Olehnya itu Muna butuh pemimpin yang tegas dan disiplin untuk merapikan keamburadulan pembangunan yang selama ini boleh dikata tidak ada perencanaan yang matang," ungkap La Pili.


    Ia juga mengatakan oligarki kekuasaan yang dibangun sejak dua puluh tahun harus diputus dengan cara memenangkan paslon RAPI.


    Melalui ajakannya untuk memilih paslon Rajiun La Pili, La Pili menyebutkan dalam bait lagu "Madu ditangan kananmu racun ditangan kirimu".


    "Artinya nomor urut dua yang berada dibagian kanan surat suara itu ibarat madu sedangkan yang dikiri itu ibarat racun," pungkas mantan wakil ketua DPRD Provinsi Sultra itu. (Awal)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini