Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Anggota DPRD kabupaten Soppeng komisi II meninjau lokasi longsor yang terjadi di Desa Kebo mendapat apresiasi dari ketua Gerakan LSM Bersatu (Gembos).
Lokasi longsor yang terjadi beberapa waktu lalu yang mengakibatkan jalur yang menghubungkan 2 dusun di Desa Kebo kecamatan lilirilau tersebut membuat akses jalan terputus.
Sebelumnya pihak dinas PU kabupaten Soppeng juga pernah meninjau lokasi tersebut dengan hasil akan menindaklanjuti dan akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi sulsel melalui balai pompengeng.
Dalam peninjauan lokasi tersebut, rombongan anggota DPRD dipimpin langsung ketua komisi II Andi Werdin Syam dari fraksi Golkar bersama Syamsudin (Golkar), H.Ismail (Golkar), Syamsuddin Dennu (PDIP), Eka Feri Agelsyah Iskandar (Gerindra).
Ketua Komisi II Andi Werdin Syam di kesempatan itu mengatakan, kami akan berkoordinasi bersama Dinas PUPR terkait pembangunan jalan ini karena ini sudah menjadi prioritas utama bagi kami bersama teman-teman untuk diperjuangkan. Kata legislator asal lilirilau ini.
Dikatakannya, Menyikapi permasalahan ruas jalan tersebut yang belum dianggarkan, "kami juga akan membicarakan di tingkat DPRD Provinsi, katanya.
Terkait kunjungan legislator DPRD Soppeng ini mendapat apresiasi dari Ketua Gembos Gasali Makkaraka.
Gasali Makkaraka mengatakan, " Saya apresiasi kehadiran para anggota komisi II DPRD dalam kunjungan tersebut karena ada perhatian kepada dampak bencana yang terjadi di wilayah desa Kebo, kecamatan lilirilau, ujarnya, Kamis (7/1/2021).
"Tentunya dengan kunjungan itu ada hasil nantinya, apa lagi ini menyangkut kepentingan umum dan bila hal ini tidak segera ditindak lanjuti maka akan berimbas kepada terhambatnya jalur transportasi masyarakat yang bisa saja berdampak pada ekonomi masyarakat, tandas Gasali.
Gasali berharap ada tindak lanjut secepatnya, kalau tidak bisa dianggarkan melalui APBD Kabupaten Soppeng untuk pembangunan tiang pancang minimal membuat pembangunan jalan alternatif, ujarnya.
Lebih lanjut Gasali Makkaraka mengatakan, anggota DPRD Soppeng bisa juga melalui jaringan partai yang anggotanya duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi selatan yang kita ketahui bersama dari 7 anggota DPRD Sulsel dapil Soppeng-wajo terdapat 5 legislator asal Soppeng, jelasnya.
"Ini perlu kerja bersama, baik antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, maupun antara legislator DPRD Soppeng dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, imbuh Gasali.
"karena ini memerlukan anggaran besar, tambah Gasali.
"Jika kerja bersama ini dilakukan saya yakin dan percaya tidak ada kata susah untuk itu, pungkas Gasali Makkaraka. (Red).