Boltim (Sulut), Kabartujuhsatu.news, - Pilpres 2024 tinggal tiga tahun lagi, namun, sejumlah nama bakal calon kandidat sudah bermunculan bahkan sudah seringkali masuk nominasi kandidat Pilpres 2024 di berbagai lembaga survei belakangan ini yakni Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (GP).
Duet yang diharapkan dapat mengulangi sukses SBY-JK dan Jokowi-JK ini mendapat dukungan dari Bupati Bolang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar.
Menurut bupati fenomenal yang kerap viral karena statemennya yang tegas dan berani tersebut bahwa, duet Ganjar-Nurdin Abdullah merupakan representasi Jawa dan Non Jawa di Pilpres 2024.
"Mereka berdua orang hebat, tidak kalah dengan beberapa nama yang selalu disebut. Keduanya juga punya karakter yang seimbang, santun tapi tegas," kata Sehan, yang dilansir dari muslimchoice.com, Jumat (29/1/2021).
Sehan menjelaskan bahwa kedua nama tersebut sudah cukup dikenal masyarakat dan dianggap memiliki modal awal. Katanya.
Mereka adalah pemimpin-pemimpin daerah yang bagus, memiliki smart yang luar biasa. Ungkapnya.
"Salah satunya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang memiliki banyak terobosan.
"Nurdin yang berasal dari kampus memiliki lompatan yang luar biasa dalam membangun daerahnya.
"Nurdin Abdullah memiliki rekam jejak cemerlang, pernah jadi bupati dua periode dan gubernur dengan beragam terobosannya," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, Nurdin Abdullah, pernah dua periode menjabat Bupati Bantaeng, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.
"Dia menjadi bupati pertama di Indonesia bergelar profesor dan dalam beberapa survei, Nurdin acap kali masuk dalam radar survei sejumlah lembaga sebagai kandidat saat pilpres mendatang.
"Begitu juga dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar termasuk orang hebat, orangnya lugas. Meski Ganjar tindak mengenal saya, tapi saya mengenal Ganjar," kata Sehan.
Sehan menilai duet Ganjar-Nurdin Abdullah, merupakan representasi Jawa dan Non Jawa di Pilpres 2024.
"Mereka berdua orang hebat, tidak kalah dengan beberapa nama yang selalu disebut. Keduanya juga punya karakter yang seimbang. Santun tapi tegas," Tambahnya.
Dia menegaskan, bangsa Indonesia harus berani beberapa lompatan tidak tergantung kepada partai. Ganjar dan Nurdin Abdullah, bukanlah tokoh biasa, melainkan mereka yang selama ini dianggap punya prestasi.
"Saya siap untuk berkampanye, kedua orang ini dan sangat tepat untuk menjadi pemimpin masa depan," Terangnya.
Ke depan, lanjutnya, Indonesia dihadapkan masalah yang global yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, maka diperlukan dukungan pemerintah yang kuat.
Menurutnya, ini bukan hal yang.mudah dilakukan Presiden Jokowi.
"Bertahan saja sudah bagus, makanya kita juga jangan selalu menekan Pak Jokowi, sebab kalau selalu ditekan walaupun dia hebat pasti akan goyang juga," Paparnya.
Sehan juga mengimbau.kepada pemerintah pusat, jika ada yang berseberangan jangan dianggap musuh. Imbuhnya.
Maka, dia mengingatkan, kita harus memberikan masukan yang konstruktif dan positif.
"Bertahan saja sudah bagus sampai 2024. Lalu bagaimana pada periode selanjutnya kita mengejar ketinggalan," pungkasnya. (fah/putri).
