Batu Bara (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Bupati bersama Ketua TP-PKK Batu Bara, Assistan II kadis Pertanian dan Kapolsek Indrapura laksanakan panen demplot padi sawah sekaligus perdana tanam bawang, yang merupakan penanggulangan Ketahanan pangan disituasi pandemi covid-19.
"Bupati Zahir menyebutkan, bahwa struktur dan iklim tanah pertanian di Kabupaten Batu Bara mengandung asam yang tinggi, maka perlu kita cangkul yang lebih dalam agar tanah tersebut menjadi subur kembali.
Demikian dikatakan Bupati Batu Bara Ir Zahir saat Panen Demplot Padi Sawah dan perdana tanam bawang di Desa Pematang jering Kecamatan Sei Suka, Senin (4/1/2021)
Ia mengatakan,saat ini kalau melihat produksi bawang merah di Batubara jauh dari harapan, kalau cabe sudah cukup walaupun sekarang banyak serangan serangan,ujar Bupati.
Menurutnya, tanam padi di Kabupaten Batubara kita sudah memakai pupuk organik, maka terlalu sering kita mengunakannya,maka sel tahan sudah mulai jenuh,maka perlu kita daur ulang,
"Gunakan pupuk organik hasil sawah mencapai 8,5 ton / hektar, maka perlu kita lakukan percobaan ditempat yang lain,ujarnya
Sebelumnya Kadis Pertanian Ridwan mengatakan, penanaman tanaman sampingan setelah padi ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Batubara terhadap petani dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19.
"Untuk mensukseskan gerakan tanaman bawang diareal sawah ini merupakan tanaman palawija, guna meningkatkan budidaya tanam bawang sebaiknya dapat membaginya dengan petani lainnya,” ujarnya. (Rahmat Hidayat)