Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P., bersama Wali Kota Kendari Zulkarnaen Kadir SE, ME saat hadiri pelepasan para relawan for Sulbar (Foto Istimewa).
Kendari (Sultra), Kabartujuhsatu.news, -Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P., bersama Wali Kota Kendari Zulkarnaen Kadir SE, ME, Menghadiri kegiatan pelepasan Relawan Peduli Bencana Sulbar, kegiatan tersebut dilaksanakan di dekat Gerbang perbatasan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (28/01/2021).
Acara pelepasan relawan yang membawa sejumlah bantuan ini berlangsung di Gerbang perbatasan Puuwatu Kota Kendari, dan turut dihadiri Dandim Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P., Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Drs. H. Indra Muhammad, Anggota DPRD Kota Kendari sekaligus Ketua Karang Taruna Kota Kendari Dr. Jabar Al Jufri, Camat Puuwatu Saharuddin S. ip, M.Si, dan Lurah Sekecamatan Puuwatu Kota Kendari.
Dalam hal ini Dandim 1417/Kendari, mengatakan Bantuan itu ditujukan ke masyarakat yang menjadi korban bencana Gempa di Mamuju Sulbar. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan simpati pemerintah kota dalam meringankan beban korban bencana.
“Kami turut prihatin atas terjadinya musibah ini. Kami berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban korban gempa di Sulawesi Barat yang saat ini masih bertahan di sejumlah pengungsian,”jelas Dandim.
“Beliau berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi korban gempa bumi di Sulbar. Tak lupa Beliau juga mengingatkan kepada relawan agar berhati-hati dijalan serta tetap mengutamakan faktor keamanan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,”harapnya.
Adapun bantuan yang disalurkan berasal dari masyarakat Kota Kendari yang telah dikumpulkan untuk lansung disalurkan kekorban gempa sulbar, yang berupa sembako, pakaian layak pakai untuk orang dewasa dan anak-anak, serta peralatan kebutuhan wanita, seperti pembalut, dan lain-lain.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, S.E., M.M., mengatakan Bantuan Kemanusiaan adalah bantuan materi dan logistik kepada orang-orang yang membutuhkan. Orang-orang yang membutuhkan tersebut adalah tunawisma, pengungsi, korban krisis kemanusiaan seperti contohnya bencana alam yang sedang terjadi saat ini di Sulbar. Tujuan utama bantuan kemanusiaan adalah menyelamatkan nyawa, meringankan penderitaan, dan menjaga martabat manusia. (Umar)