Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) Hendrik Yance Udam (HYU) memberikan SK Tim Percepatan Pembangunan Kesejahtraan Masyarakat Papua Dan Papua Barat kepada Prof. DR Dr James Tangkudung, Sport.Med, M.Pd. Penetapan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan terobosan dan kepedulian Gercin pada persoalan Papua dan Papua Barat.
HYU mengatakan, persoalan yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat sangatlah kompleks dan dibutuhkan solusi strategis dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Oleh sebab itu Bapak Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres No 20 Tahun 2020) tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahtraaan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Yang menjadi Ketua Dewan Pengarahnya adalah Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin. Dan yang menjadi Ketua Tim Pelaksana adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bapenas RI) Bapak Suharso Monoarfa,” kat HYU Tokoh Nasional Asal Papua, melalui rilisnya, Minggu (03/01/2021).
Lebih lanjut HYU menjelaskan bahwa, Berdasarkan Kepres No 2020 tahun 2020 Pasal 8 Poin F yang mengatakan tentang keterlibatan Ormas dalam kalobarasi percepatan pembangunan Kesejahtraan Provinsi Papua dan Papua Barat.a
"Untuk itu kami dari Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia juga membentuk Tim Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat yang diketuai oleh Prof. DR Dr James Tangkudung, Sport.Med, M.Pd Guru Besar di UNJ dan sekretarisnya adalah DR. Daniel Womsiwor S.Pd. M.Fis.AIFO, AIFO’-P sekalu dosen tetap universitas Negri Cenderwasih Provinsi Papua Barat,”jelas HYU
Sementara itu di tempat yang sama Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat Prof. DR Dr James Tangkudung, Sport.Med, M.Pd Guru mengatakan bahwa, tim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) Nomor 040/SK-Tim/DPN – Gercin Indonesia/XII/2020 yang telah mengangkat saya sebagai ketua tim dan rekan- rekan lainnya.
"Hal ini adalah merupakan suatu tanggung jawab besar yang di berikan kepada saya selaku ketua tim untuk bisa membantu tugas - tugas pemerintah pusat dan daerah guna dapat menyelesaikan persoalan papua dalam bingkai NKRI,” tegasnya.
Profesor juga mengatakan bahwa, tim yang saya pimpimpin ini akan focus di 6 skala prioritas yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan infrakstruktur, serta sosial dan budaya dan pariwisata yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Kami juga akan melakukan koordinasi dengan semua stake holder yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat serta berkordinasi dengan Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahtraan Di Provinsi Papua Dan Papua Barat yang dibentuk oleh Pemerintah sesuai dengan Kepres Nomor 20 Tahun 2020" tambahnya.
Dokter lulusan Jerman ini juga menjelaskan tim yang di bentuk oleh Gerakan Rakyat Cinta Indonesia adalah merupakan tim independen yang akan memberikan masukan strategis kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Bahkan juga ada kementerian lembaga yang ada di Indonesia untuk akselerasi percepatan pembangunan kesejahtraan Provinsi Papua dan Papua barat," tambah penasehat adat masyarakat minahasa ini.
Hal senada di katakan oleh sekretaris Tim DR. Daniel Womsiwor S.Pd. M.Fis.AIFO, AIFO’-P., Dosen tetap Universitas Negeri Cenderwasih Provinsi Papua, bahwa dalam menyelesaikan persoalan yang ada di tanah papua pemerintah tidak bisa berkerja dengan sendiri karena persoalan papua itu sangat rumit.
"Pememerintah harus bisa melakukan kaloborasi dengan semua stake holder yang ada termasuk Ormas Gerakan Rakyat Cinta Indonesia yang sudah membuming di seluruh indonesia bahkan di dunia internasional untuk dapat bersama menyelesaikan persoalan yang ada di Tanah Papua dengan arif dan bijaksana,” tambahnya penuh optimis. (red)
Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP