Gubernur Sulsel Minta BKD Stop Penerimaan PTT Atau Non PNS
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Gubernur Sulsel Minta BKD Stop Penerimaan PTT Atau Non PNS

    Kabartujuhsatu
    Senin, 25 Januari 2021, Januari 25, 2021 WIB Last Updated 2021-01-26T02:11:56Z
    masukkan script iklan disini


    Para PNS Lingkup Pemprov mendengar arahan Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah pada acara coffee morning di Makassar, Senin,(25/1/2021).ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel.

    Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar tidak ada lagi penerimaan pegawai tidak tetap (PTT) atau non-pegawai negeri sipil (PNS). "BKD harus setop penerimaan non-PNS. BKD itu satu pintu, tidak ada lagi OPD (organisasi perangkat daerah) yang angkat atau memindahkan orang," kata Nurdin di Makassar, Sulsel, Senin (25/1/2021).


    Karena itu, Nurdin menegaskan, BKD harus melakukan screening data untuk pengurangan tenaga non-PNS yang ada saat ini.


    "Biar BKD yang mengatur melakukan screening supaya dapat postur yang ideal," imbuhnya.


    Nurdin menjelaskan jumlah anggaran tenaga non-PNS saat ini mencapai Rp 400 miliar per tahunnya. Menurut dia, kalau bisa hal itu dirampingkan dan digunakan untuk menaikkan tambahan penghasilan pegawai (TPP).


    "Honorer saja Rp 400 miliar kalau bisa kami rampingkan dan gunakan untuk naikkan TPP (tambahan penghasilan pegawai)," kata Nurdin Abdullah saat coffee morning bersama OPD. Untuk menjawab hal tersebut, Pemerintah Provinsi Sulsel akan memberlakukan merit system yang merupakan kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara (ASN) berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dan tanpa diskriminasi.


    Hal itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


    Inilah yang sebenarnya kami inginkan Sulawesi Selatan yang pertama yang merit system. Jadi, ini membantu bekerja by system," ujar Gubernur Nurdin. (Antara/K71).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini