Kadis Nakertrans Mubar Siap Divaksin, Ahmad Ramadhan : Vaksin Itu Penguat Imun Tubuh Cegah Virus Corona
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kadis Nakertrans Mubar Siap Divaksin, Ahmad Ramadhan : Vaksin Itu Penguat Imun Tubuh Cegah Virus Corona

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 23 Januari 2021, Januari 23, 2021 WIB Last Updated 2021-01-23T10:13:07Z
    masukkan script iklan disini

    Kepala Dinas Nakertrans Muna Barat Ahmad Ramadhan (Foto Istimewa).

    Mubar (Sultra), Kabartujuhsatu.news, - Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Nakertrans) kabupaten muna barat dan beserta pegawai dan honorer siap divaksin covid 19 kapan saja sampai saat ini tidak ada penolakan dari para pegawai dan honorer yang ada disini selagi itu layak dan memenuhi kriteria.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Nakertrans ) mubar, Ahmad Ramadhan, menyampaikan jajarannya siap untuk divaksin termasuk dirinya sebagai pimpinan di instansi Nakertrans di muna barat

    "Kami siap untuk divaksin, dan semua yang ada disini kalau itu memenuhi kriteria. Dan kita tau bahwa vaksin itu adalah obat untuk menguatkan daya imun tubuh dan mencegah covid 19

    Ahmad Ramadhan Menyampaikan bahwa vaksin ini merupakan program pemerintah pusat yang benar benar merupakan obat untuk mencegah paparan covid 19, adapun tetang informasi yang ada diberbagai media bahwa vaksin ini adalah merupakan salah satu obat yang sangat berbahaya tapi saya yakin kebijakan pemerintah  tidak akan mungkin mau meracuni rakyatnya atau mau membunuh rakyatnya karna tanpa rakyat tidak akan terbentuk sebuah Negara, Provinsi, Kabupaten Kecamatan maupun Desa makanya kenapa saya hari ini saya siap nyatakan untuk divaksin, paparnya.

    Mantan kepala diknas pendidikan Pemkab Mubar ini lebih lanjut menyampaikan, " Kita ketahui bersama juga sebelum divaksin tentu ada pihak dari tim kesehatan atau dokter yang melakukan pemeriksaan kepada kita sebelum divaksin tentu pihak tim kesehatan tau mana yang layak divaksin dan mana yang tidak layak divaksin. Tutupnya.

    (Red/Kardono).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini