Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Bencana gempa yang menimpa masyarakat Sulawesi Barat Khususnya yang terjadi di kabupaten Majene dan kota Mamuju menjadi bencana nasional dan duka masyarakat Indonesia secara keseluruhan sehingga mengundang empati dan jiwa kemanusiaan bagi masyarakat dan atau kelompok dan organisasi yang peduli dengan korban bencana.
Yang patut syukuri kita sebagai bangsa yang sebesar ini, Negara Republik Indonesia yang luasnya terbentang dari Sabang Sampai Marauke, yang meskipun masyarakatnya dengan latar belakang berbagai etnis dan budaya yang berbeda, namun rasa toleransinya cukup tinggi.
Hal ini bisa diperlihatkan dengan kejadian yang dialami saudara saudara kita di Sulbar saat ini, mereka tengah kesulitan karena akibat bencana alam berupa gempa bumi yang melanda didua daerah di Sulbar yakni Majene dan Mamuju tersebut mengundang rasa kemanusiaan dan menggugah hati untuk ikut berkontribusi dalam peristiwa tersebut.
Dari kabar yang beredar diberbagai media,maka tanpa komando khususnya masyarakat Soppeng dengan berbagai komunitas mulai pejabat Pemerintah Daerah, mahasiswa, lembaga lembaga profesi semua tergerak untuk menggalang dana kemanusian untuk Sulbar bahkan sampai kepelosok Desa mereka bahu membahu untuk meringankan beban saudara saudaranya yang terkena musibah bencana di Sulbar itu.
Seperti halnya salah satu komunitas yang ada di Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, yang disebut Kelompok simpan pinjam wanita tani berkah yang dengan kesadaran sendiri dan dengan semangat sosial yang dimiliki mereka menggalang dana dikelompoknya yang kemudian dana yang terkumpul tersebut dibelanjakan sembako dan lainnya, untuk dibawa ke Mamuju melalui Posko Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Soppeng, hal ini disampaikan oleh salah seorang anggota kelompok simpan pinjam wanita tani berkah desa Timusu Ny. Asi.
Seperti kita ketahui bahwa bantuan untuk Sulbar khususnya dari Kabupaten Soppeng pada gelombang pertama selama dua hari setelah rombongan Pemkab Soppeng peduli yang dipimpin langsung Bupati Soppeng HA.Kaswadi Rasak dengan misi Kemanusiaan ini bersama puluhan armada yang membawa bantuan dan selamat sampai Sulbar meskipun dengan perjalanan cukup melelahkan yakni 13 jam dengan melalui jalan alternatif melalui Mambi kabupaten Mamasa.
Untuk selanjutnya gelombang kedua yang juga rencananya akan dilepas oleh Bupati Sopoeng HA Kaswadi Razak adalah rombongan misi Kemanusiaan untuk Sulbar yang digalang oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kab Soppeng, ungkap Firdaus Kepala Desa Timusu yang juga selaku Wakil Ketua Apdesi Cabang Soppeng.
Firdaus menyampaikan bahwa misi untuk Sulbar akan dikoordinir langsung oleh Ketua Apdesi Soppeng Drs.Jumaldi Bakri (Kades Mattabulu, red) bersama Sekertaris Apdesi Soppeng Bahar Mahmud (Kades Citta,red). Ujar Firdaus.
"Semoga misi kedua masyarakat kabupaten Soppeng untuk bencana Sulbar melalui Apdesi dapat berjalan lancar sesuai apa yang kami harapkan bersama dan dengan doa dan dukungan berbagai pihak kami ucapkan terimakasih, imbuh Leadership yang dikenal merakyat dan Peduli di Desa Timusu ini (Red).