Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Lembaga Karate-do Indonesia yang disingkat Lemkari berdasarkan akta notaris tahun 1970 dengan pendiri Anton Lesiangi kini kembali diakui oleh induk organisasi Karate Forki (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia).
Diketahui sebelumnya ada permasalahan yang terjadi pada tubuh organisasi Karate yang pertama di Indonesia ini yakni adanya kubu yang mengklaim organisasi Karate Lemkari berdasarkan Kongres Lemkari di Ancol Jakarta pada 20 Februari 2016, pada kongres tersebut memilih Ketua Umum PB Lemkari Yuddy Chrisnandi yang kemudian mengubah AD ART dan menghilangkan nama pendiri organisasi Lemkari.
Dari hal tersebut sehingga pihak pendiri merasa Keberatan sehingga terjadi sengketa dengan dualisme kepengurusan.
Tahun 2017 sengketa terus berlanjut dan pihak pendiri mengambil langkah dengan membekukan kepengurusan berdasarkan Kongres Ancol hingga diadakan Munaslub Lemkari di Sidoarjo Jawa Timur pada 6 Agustus 2017 dan pada Munaslub tersebut terpilih secara aklamasi Ketua Umum PB Lembaga Karate-do Indonesia, Jeannie Z Monoarfa.
Setelah Munaslub Sidoarjo, dua kubu tersebut masing-masing mengklaim hingga ditangani oleh induk organisasi Karate yakni Forki.
Dan saat ini tidak ada lagi dualisme, Lemkari hanya satu, ungkap Sekjend PB Lemkari DR.Andi Zainal,SH, MH kepada media Kabartujuhsatu.news, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya kini SK pengakuan dari induk organisasi Karate PB Forki sudah diterima.
" Tadi saya sudah terima SK tersebut dari PB Forki yang diserahkan oleh Wakil Ketua PB Forki bidang organisasi, ungkap Andi Zainal.
Dikatakannya, "Dalam Surat Keputusan tersebut tertulis bahwa Berdasarkan hasil rapat bidang organisasi, daerah,perguruan, hukum dan advokasi tanggal 22 November 2020 dan tanggal 25 November 2020 tentang permasalahan organisasi dan hukum di internal perguruan karate anggota Forki maka yang di akui PB Forki adalah Lemkari dari hasil kongres luar biasa berdasarkan Munaslub Sidoarjo tahun 2017 dengan Ketua Jeannie Z Monoarfa dengan Sekretaris Jenderal DR.Andi Zainal,SH,MH yang ditanda tangani oleh ketua umum PB Forki Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.IP dan Sekretaris Jenderal H.Raja Sapta Ervian SH.M.Hum, tertanggal 31 Desember 2020, ungkap Andi Zainal.
Karateka DAN V ini lebih lanjut mengatakan, '' Dalam waktu dekat akan kami konsolidasi dengan para pengurus provinsi dan daerah serta rencana program dan strategi berikutnya, ujar Sekjen PB Lemkari.
Karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid maka tentu hanya dengan Virtual Zoom Meeting, jelasnya.
Terakhir Sekjend PB Lemkari Andi Zainal mengajak kepada para atlet, pelatih, sempai, Shihan maupun para dewan guru, baik yang ada dipusat maupun di daerah untuk tetap solid dengan tekad Lemkari Bangkit Lemkari Jaya dan tetap berprestasi, pungkasnya. (Red).