Bantul (DIY), Kabartujuhsatu.news, - Cerita dan Sulap Dakwah merupakan media efektif sebagai upaya mengedukasi karakter santri yang baik dan membiasakan diri dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi.(14/1)
Kegiatan itu di ikuti santri TPA/TPQ Masjid Baitul Hadi Sewon dan sekitar, dan Ketua panitia nya adalah Saiful Murot yang di kenal juga Kang Jarot,dalam keteranganya Panitia/Kang Jarot menuturkan bahwa, "Pembiasaan menjaga kesehatan berupa ajakan disiplin mematuhi protokol 3 (tiga) M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan itu di ikuti santri TPA/TPQ Masjid Baitul Hadi Sewon dan sekitar." Tutur Panitia Saiful Murot yang di kenal Kang Jarot .
Jarot Menyampaikan,“Kami mendatangkan Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Kapanewon Sewon Ustadz. Rustam Nawawi Pelaco, S.Pd.I, M.Pd yang akrap di sapa kak Rus untuk mengisi Cerita dan Sulap Dakwah di Acara pembagian hand seniteser, pembagian masker dan vitamin ini di tengah pandemi." Lanjutnya.
Dalam ceritanya Rustam Pengasuh Bimbel Nurus Jokerten Gg Kyai Jokerti No. 20 Timbulharjo itu tidak hanya mengajak santri mematuhi protokol kesehatan, tapi juga mengajak santri untuk memiliki karakter jujur, taat kepada Guru, dan akhlakul karimah lainnya sebagaimana kisah sosok santri melalui ilustrasi cerita dan perkuat visualisasi pakai sulap dakwah.(AJB)