Dandim 1417 Kendari dan Walikota Kendari usai melepas relawa FKPPI for bencana Sulbar (Foto Istimewa).
Kendari (Sultra), Kabartujuhsatu.news, -Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P., bersama Wali Kota Kendari Zulkarnaen Kadir SE, ME, Menghadiri kegiatan pelepasan 15 Relawan yang tergabung dalam FKPPI Kota Kendari menuju Sulbar, kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari Kel. Kambu, Kec. Kambu, Kota Kendari, Rabu (27/01/2021).
Acara pelepasan relawan yang membawa sejumlah bantuan ini berlangsung di Rujab Wali Kota Kendari, dan turut dihadiri Dandim Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P., dan Ketua DPRD Kota Kendari Subhan Mendongu. ST.
Dalam hal ini Dandim 1417/Kendari, mengatakan Bantuan itu ditujukan ke masyarakat yang menjadi korban bencana Gempa di Mamuju Sulbar. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan simpati pemerintah kota dalam meringankan beban korban bencana.
“Kami turut prihatin atas terjadinya musibah ini. Kami berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban korban gempa di Sulawesi Barat yang saat ini masih bertahan di sejumlah pengungsian,”jelas Dandim.
Adapun bantuan yang disalurkan berasal dari masyarakat Kota Kendari yang telah dikumpulkan sejak 1 minggu yang lalu, dan terdiri dari sembako, pakaian layak pakai untuk orang dewasa dan anak-anak, serta peralatan kebutuhan wanita, seperti pembalut, dan lain-lain.
Wali Kota Kendari mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada FKPPI dan pihak-pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Beliau berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi korban gempa bumi di Sulbar. Tak lupa Beliau juga mengingatkan kepada relawan agar berhati-hati dijalan serta tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,”harapnya.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, S.E., M.M., mengatakan Bantuan Kemanusiaan adalah bantuan materi dan logistik kepada orang-orang yang membutuhkan. Biasanya bantuan ini bersifat sementara sampai digantikan oleh bantuan pemerintah dan lembaga lain dalam jangka panjang. Orang-orang yang membutuhkan tersebut adalah tunawisma, pengungsi, korban krisis kemanusiaan seperti contohnya bencana alam yang sedang terjadi saat ini di Sulbar. Tujuan utama bantuan kemanusiaan adalah menyelamatkan nyawa, meringankan penderitaan, dan menjaga martabat manusia.
Sumber : Kodim 1417/Kendari