Terungkap!!! Nursari Tokoh Kemanusiaan Atasi Perang Konflik di Tanah Adat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Terungkap!!! Nursari Tokoh Kemanusiaan Atasi Perang Konflik di Tanah Adat

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 19 Januari 2021, Januari 19, 2021 WIB Last Updated 2021-01-19T14:12:58Z
    masukkan script iklan disini


    Nursari, SH, MH (Foto Dokumen).

    Makassar (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Selain aktif menulis di beberapa media Nasional maupun media lokal. Nama, Nursari, SH.,MH sukses mengantar proses demokrasi Pemilihan Gubernur, Pemilihan Legislatif, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.


    Diketahui Nursari, SH.MH menjabat sebagai Ketua Bawaslu Kota Makassar periode 2018-2023 sekaligus sebagai Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi.


    Pria kelahiran Enrekang, 07 Juli 1986 tersebut sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kota Makassar pada periode tahun 2017-2018. Dirinya juga merupakan Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, sebelum Lembaga yang mengawasi ihwal kepemiluan tersebut berubah jadi lembaga yang permanen.


    Sebelum menjadi penyelenggara pemilihan umum, pentolan Fakultas Hukum Universitas 45 (Saat ini Universitas Bosowa) tersebut berprofesi sebagai Advokat Publik, dan bergabung pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar.


    Nursari, SH. MH banyak berperan aktif memberikan berbagai bantuan hukum kepada masyarakat miskin, tertindas dan marginal. 


    Bahkan, Nursari, SH juga kenyang dengan pengalaman pada organisasi kemanusiaan.


    Beliau pernah aktif di organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Selatan, yang konsen pada isu masyarakat adat di Sulawesi.


    Beliau banyak mengorganisir dan melakukan advokasi kepada masyarakat adat terutama daerah adat yang mengalami konflik.


    Setelah cukup lama melakukan berbagai advokasi di wilayah adat, Nursari kemudian aktif melakukan upaya advokasi terhadap korban kejahatan Hak Asasi Manusia masa lalu saat masih bergabung pada lembaga Kontras Sulawesi.


    Nursari kemudian turut terlibat dalam mendirikan organisasi bantuan hukum dengan nama Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) dan pernah terlibat dalam advokasi terhadap kriminalisasi Masyarakat Adat di Sulawesi Selatan. (W2n).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini