Kabartujuhsatu.news, - Proses penyiapan prajurit tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Infanteri 315/Garuda, Komando Resor Militer 061/Surya Kencana, Komando Daerah Militer III/Siliwangi, untuk dikerahkan dalam operasi keamanan di Papua, semakin matang.
Berdasarkan informasi terbaru dilansir pada, Kamis 28 Januari 2021, saat ini prajurit Yonif 315/Garuda sedang menjalani penggojlokan fisik sebelum diberangkatkan menuju medan operasi sebagai Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua 2021.
Menurut Komandan Yonif 315/Garuda, Mayor Infanteri Aryo Priyoutomo, sebanyak 400 prajurit TNI telah melaksanakan penyegaran jasmani yang diselenggarakan Korem 061/Surya Kencana.
Penyegaran jasmani ini dikatakannya merupakan hal yang sangat penting, mengingat Yonif 315/Garuda bakal menjalankan tugas di wilayah yang medannya cukup berat.
"Insya Allah sebanyak 400 orang personel Yonif 315/Garuda siap mengamankan daerah rawan wilayah Papua tahun 2021," kata Mayor Inf Aryo.
Sesuai rencana, prajurit Yonif 315/Garuda baru akan diberangkatkan dari markas mereka di Gunungbatu, Kota Bogor, pada bulan Mei 2021.
"Mohon doanya agar semua berjalan sesuai harapan sehingga batalyon kebanggaan masyarakat Bogor ini sukses menjalankan tugas," ujarnya.
"Mohon doanya agar semua berjalan sesuai harapan sehingga batalyon kebanggaan masyarakat Bogor ini sukses menjalankan tugas," ujarnya.
Tes kesegaran jasmani dilakukan tiga hari secara berkala. Beberapa materi dalam tes itu meliputi lari dengan waktu 12 menit, kemudian pull up, shit up, push up, shuttle run, lunges, dan renang militer.
Perlu diketahui, dalam penugasan kali ini, TNI akan berencana mengerahkan batalyon berjuluk Pasukan Setan ini untuk masuk ke salah satu wilayah paling rawan di Papua. Prajurit Yonif 315/Garuda akan dikirim untuk menjaga keamanan di Timika, daerah yang dikenal sebagai sarang kelompok separatis bersenjata OPM Papua.
Yonif 315/Garuda merupakan batalyon yang memiliki rekam jejak luar biasa. Batalyon ini merupakan pasukan penumpas RMS, DI/TII, PKI, GPK Timur-timur, dan GAM Aceh.
Dahulunya Yonif 315/Garuda sangat terkenal di tanah air, yaitu ketika masih bernama Pasukan Setan. Pasukan Setan TNI merupakan nama dari satu kompi prajurit bersenjata yang muncul di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dua tahun setelah kemerdekaan RI, tepatnya 20 Agustus 1947.
Seiring berjalan waktu, jumlah personel Pasukan Setan terus bertambah, yang terbanyak datang dari satu kompi pasukan yang berasal dari Banten. Sejak saat itulah Pasukan Setan berganti nama kesatuan menjadi Yon atau disingkat Y Brigade IV Divisi VI/Siliwangi. Dan terbaru berganti nama menjadi Yonif 315/Garuda.
Sumber : Viva Militer