Bogor, Kabartujuhsatu.news, -Bagi anda yang tengah berada di Babakanmadang, Kabupaten Bogor dan sedang mencari kuliner berkuah yang pas dinikmati saat musim hujan, bisa memilih bakso.
Ada banyak tempat makan bakso enak di Kecamatan Babakanmadang yang bisa kamu coba. Namun, ada yang paling menyedot perhatian. Yaitu, Mie Ayam Bakso Doa Ibu.
Penjual mie ayam bakso ini memiliki paras cantik. Dijamin selain mood langsung kembali baik, pembeli juga jadi salah fokus (salfok).
Saat disambangi oleh wartawan, penjual mie ayam bakso yang viral itu bernama Nur Fitriani. Ia mengaku sudah lama berjualan di Jalan Babakanmadang, Kampung Banceuy, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Sejak lulus SMA sekira 10 tahun lalu, Nur Fitriani memang sudah merintis mie ayam bakso doa ibu bersama pamannya, Adi.
Belakangan, dirinya dibantu adiknya Santi Oktaviani yang juga memiliki paras cantik. Duh, jadi bikin ketagihan!.
Perempuan yang memiliki rambut pendek itu juga bercerita, jika dirinya sempat viral saat pembeli mengait-ngaitkan dirinya dengan penjual es campur yang memiliki wajah cantik.
“Sempat viral, kalau dulu karena es campur yang viral, sekarang itu karena bakso-nya. Kan memang, disini selain bakso dan mie ayam juga tersedia es campur,” kata Nur Fitriani.
Varian menu bakso yang dapat dipilih juga beragam, mulai dari bakso urat, bakso telor, bakso iga tulang rusuk, mie ayam, mie ayam bakso kecil, mie ayam bakso besar, mie ayam bakso iga, hingga es campur yang juga dijamin bikin kamu meleleh.
“Best selernya bakso iga tulang rusuk. Paling banyak di cari,” katanya.
Soal harga juga relatif murah. Apalagi langsung disuguhi oleh penjualnya yang berparas cantik. Bikin betah, serasa enggan pindah ke tempat lain. Satu porsi mie ayam dibandrol dengan harga Rp10 ribu, untuk bakso iga tulang rusuknya dibandrol Rp18.000.
Dalam sehari, rata-rata Nur Fitriani dapat menghabiskan 200 lebih porsi mangkok, sedangkan untuk mie ayamnya juga sama banyak yakni 100 porsi mangkok.
Saat ditanya pembeli yang paling sering datang kesini, Nur Fitriani mengaku sebagian besar pelangganya adalah laki-laki. “Banyak cowok yang beli kesini,” ucap Nur Fitriani seraya tersenyum malu.(Syarif)
