Wamena (Papua), Kabartujuhsatu.news,- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melaksanakan Vaksinasi untuk pejabat dan tenaga kesehatan bertempat di Aula RSUD, Jl. Trikora Distrik Wamena Kab. Jayawijaya, Senin, (15/02/2021)
Selain Bupati dan Dandim 1702 Jayawijaya, Ketua PKK dan beberapa Pejabat lainnya serta 26 orang tenaga kesehatan menerima Vaksin Sinovac di hari yang sama.
Bupati Kabupaten Jayawijaya ke RSUD Wamena didampingi
Ny. Yustina Banua, SE,M.Si (Ketua PKK Jayawijaya), Letkol Inf Arif Budi Situmeang, S.IP,M.Tr(Han), (Dandim 1702/Jayawijaya), Thony Mayor, S.Pd (Sekwan DPRD Jayawijaya), Pdt. Timotius Alex, S.Th (Pedeta) dan Festus M. Asso (Anggota DPRD Jayawijaya).
Bupati mengatakan sebelum di Vaksin terlebih dahulu ada proses screaning, nanti itu yang menentukan tahapan vaksinasi selanjutnya layak atau tidak dilakukan vaksinasi.
Tahapan vaksinasi diawali dari Tenaga Kesehatan. Hal itu dikarenakan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling beresiko terpapar Covid-19," tandas Bupati Jhon Richard Banua.
Vaksinasi yang sekarang adalah gelombang yang kedua, gelombang pertama dilaksanakan oleh Wakil Bupati dan gelombang kedua ini, saya bersama keluarga, Dandim serta ada beberapa pejabat lainnya yang ikut di Vaksin,” kata Bupati Jhon Banua.
Lebih lanjut Bupati menegaskan, tahapan yang dilakukan pemerintah secara nasional ini merupakan tahapan yang dilaksanakan secara terukur, sehingga masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi di luar ketentuan yang ada/hoax.
Vaksin ini bukan obat Paten untuk menyembuhkan, melainkan untuk menjaga Imunitas Tubuh atau meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit terutama penyakit Covid 19.
Setelah menerima Vaksin Covid-19, kami beristirahat selama 30 Menit, untuk menunggu reaksi efek samping setelah Vaksinasi. Namun setelah 30 menit, kami tidak ada keluhan.
Berarti apa yang selama ini dibicarakan diluar itu tidak benar, karena kondisi saya dan keluarga serta Pak Dandim tidak ada gejala sama sekali,” kata Bupati Jhon Banua.
Sementara itu, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang menyebutkan, setelah menerima Vaksin Sinovac, dirinya merasa Stabil dan tidak merasa pusing.
Pemberian Vaksin sangat aman, karena sebelumnya melalui pentahapan Screaning/ pemeriksaan Kesehatan yang ketat dan teliti.
Untuk penerapan Vaksinasi di lingkungan Kodim 1702 Jayawijaya, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang menyebutkan, untuk semetara belum dapat dilakukan, karena Kabupaten Jayawijaya hanya mendapatkan jatah sebanyak 1200 ampul Vaksin Sinovak yang diperuntukan bagi Tenaga Kesehatan," pungkas Dandim
Autentikasi: Teritorial Kodim 1702/Jayawijaya