Bupati Soppeng Inginkan Bulan Suci Ramadhan Bebas Covid 19, Kaswadi : Tinggal 1 Warga Jalani Isolasi Mandiri
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Bupati Soppeng Inginkan Bulan Suci Ramadhan Bebas Covid 19, Kaswadi : Tinggal 1 Warga Jalani Isolasi Mandiri

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 27 Februari 2021, Februari 27, 2021 WIB Last Updated 2021-02-28T07:12:48Z
    masukkan script iklan disini

    Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE dan Hj. Nurjanah Andi Kaswadi, SE (Foto Istimewa).

    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE dan Wakil Bupati Soppeng Ir. H.Lutfi Halide beserta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK melaksanakan acara ramah tamah yang dilangsungkan di halaman rujab bupati Soppeng jalan pengayoman Watansoppeng, Sabtu siang (27/2/2021). 

    Usai menggelar ritual adat penerimaan, Bupati Soppeng didampingi wakil Bupati Soppeng menyampaikan pidato yang disaksikan seluruh pejabat lingkup pemkab Soppeng, forkopimda, organisasi, komunitas dan para tokoh masyarakat dan simpatisan. 

    Bupati Soppeng dalam kesempatannya mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai sekaligus mengucapkan terimakasih kepada penyelengara, pihak polri dan TNI, para stakeholder serta seluruh lapisan masyarakat atas sumbangsinya menciptakan suasana damai dan aman di bumi latemmamala. 

    Selain itu Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak menyampaikan terkait penanganan covid 19 di kabupaten Soppeng. 

    Dikatakannya, "Saya yakinkan bahwa Kami tak akan lemah dimata masyarakat, kami akan hadapi kondisi apapun karena keselamatan  masyarakat bagi kami bersama wakil bupati Soppeng adalah hal yang utama. 

    "Kami bersama Satgas covid 19 dalam menjaga masyarakat kabupaten Soppeng dan yakinlah bahwa apa yang kami lakukan adalah yang terbaik bagi masyarakat. 

    "Kami ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa sudah setahun kita bekerja tanpa pamrih, mengorbankan segala-galanya yang kita miliki, oleh sebab itu kami minta kesampingkan kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok karena yang kita hadapi adalah sesuatu yang maha berat, tapi kami rela mempertaruhkan jabatan demi keselamatan masyarakat, terang Bupati Soppeng. 

    "Saya tahu kami bersama wakil bupati Soppeng adalah abdi masyarakat, adalah pelayan masyarakat yang setiap saat akan mengabdikan diri untuk daerah yang kita cintai ini, ujarnya. 

    Untuk itu, lanjut Kasawadi, " Maafkan kami dan kami akan melindungi masyarakat kabupaten Soppeng, imbuhnya. 

    Bupati Soppeng juga menyinggung terkait suasana bulan Ramadhan di bulan April yang akan datang . 

    Kaswadi menuturkan, bahwa dirinya juga ingin melaksanakan tarawih seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum adanya pandemi covid, cukup bagi kami yang kita alami seperti tahun kemarin bertarawih dan shalat berjamaah bersama tidak bisa kita lakukan disebabkan karena covid 19, bebernya. 

    "Kami tidak ingin melihat masyarakat melakukan ibadah di bulan ramadhan dengan tidak maksimal, tuturnya. 

    " Target kami bersama wakil bupati Soppeng bersama satgas covid 19 akan bekerja maksimal. Terangnya. 

    "Siapapun yang menghalangi dan menghambat kewajiban-kewajiban pemerintah terhadap masyarakat, maafkan kami dan akan kami terobos semua itu, tegas Bupati Soppeng. 

    Lebih lanjut dikatakan" Kami rela memperjuangkan segala-galanya sebab jabatan adalah amanah yang wajib kami pertaruhkan dan akan terukir dalam sejarah, baik tidaknya kami akan ditentukan diakhir masa jabatan. 

    "Pengabdian bagi kami adalah segala-galanya, untuk itu permasalahan yang kita hadapi adalah sangat amat berat, masalah kesehatan  juga segala-galanya, disisi lain ekonomi juga tidak bisa dikesampingkan yang harus kita jaga, namun kita patut syukuri bahwa walaupun pertumbuhan ekonomi yang hanya 2, sekian persen saja untuk Soppeng tapi itulah yang tertinggi di wilayah Sulawesi Selatan sesuai data yang ada dibanding beberapa kabupaten yang masih minus. Ungkap Bupati Kaswadi Razak. 

    "Alhamdulillah di kabupaten Soppeng dengan prinsip Yassisoppengi masalah kesehatan dan ekonomi masih tetap terjaga dan alhamdulillah perhari ini yang terkonfirmasi covid 19 tinggal 1 orang yang menjalani isolasi mandiri, jelasnya. 

    Kaswadi meminta doa restu agar tidak lagi terisi kamar perawatan karena menurutnya sudah banyak alumni corona di Soppeng, katanya. 

    Demi masa depan kita semua maka pemberlakuan prokes kita kedepankan demi kesehatan dengan tidak mengesampingkan masalah ekonomi, tandasnya.

    Bupati Soppeng  juga menyebut bahwa dirinya tidak yakin apakah besok atau lusa akan terjadi musibah yang lebih ganas dari covid  karena situasi kita sekarang ini tidak menentu dan tidak ada yang bisa memberikan jaminan bahwa covid 19 ini kapan waktu berhentinya sehingga ia meminta program vaksin dilaksanakan bagi yang bersyarat, imbuhnya. 

    Selain itu, Bupati Soppeng meminta ikuti apa yang menjadi program pemerintah.

    Katanya, "Tidak ada alasan untuk tidak divaksin termasuk alumni corona akan divaksin setiap tiga bulan, ungkapnya.

    Makanya, kata Dia, "Dirinya menjadi contoh saat divaksin meskipun ada penyakit juga tetapi demi masyarakat dia rela, tuturnya. 

    Dikatakannya, Salah satu cara untuk menekan dan memutus mata rantai covid 19 ini adalah satu-satunya cara yakni melakukan vaksinasi meskipun ada sebagian pihak mengatakan bahwa vaksin yang dipakai tidak sama yang di pakai Bupati namun hal itu tidaklah benar dan yang benar adalah semua sama, tandasnya. 

    Semoga pandemi covid 19 segera berakhir dan kita bisa menjalankan roda pemerintahan dengan maksimal, pungkasnya. (Her).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini