Pacitan (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pacitan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu siang (14/2/2021) melakukan pengecekan Posko PPKM Mikro di Kampung Tangguh Semeru (KTS) desa Sumberharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Pada kunjungannya di Posko KTS ini, Kapolda Jatim bersama rombongan langsung melihat kesiapan dalam melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 3 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro, dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan, khususnya di Desa Sumberharjo, Kabupaten Pacitan ini.
Pada kesempatan itu, Kapolda melakukan pengecekan ruangan, baik tempat isolasi, dapur umum, maupun tenaga kesehatan dan struktur organisasi PPKM di RT/RW yang sudah di bentuk, dari mulai pencegahan dan satgas yang lain.
"Sudah disediakan dari mulai tempat penangan sesuai dengan satgasnya, kemudian juga ada tempat untuk melaksanakan pemeriksaan, ruang isolasi, termasuk dapur umum," tandas Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan pengecekan Posko PPKM.
Menurutnya, tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mendorong dan membentuk, yang tidak hanya di Pacitan, tapi juga di daerah yang lain.
Kapolda berharap, RT sebagai ujung terdepan ke dusun dan ke desa serta ke kecamatan secara berjenjang, kami dari Polda pastinya akan membackup yang tentunya di mohon dukungan masyarakat, supaya pelaksanaan PPKM Mikro ini bisa dilakukan dan di taati," jelas Kapolda Jatim dihadapan awak media.
Kapolda menambahkan, "Untuk menghadapi Covid-19, kita terus berusaha berjuang dan program vaksinasi terus berjalan, masyarakat diminta untuk lebih disiplin terutama mematuhi protokol kesehatan dengan 5M.
Untuk kampung tangguh di Desa Sumberharjo ini, menurut Kapolda Jatim sudah bagus, bahkan Kapolseknya sendiri juga mendapat penghargaan dari Kapolda saat kunjungan.
Diharapkan, Kepala Desa dibantu dengan masyarakat bisa melaksanakan masalah kuratifnya untuk pengobatan.
Polda Jatim akan mengupayakan untuk kebutuhan testing, tracing, dan treatment.
"Kami akan berkoordinasi dengan bapak Bupati dan ibu Gubernur, kebutuhan testing itu merupakan salah suatu bagian penting, katanya.
"Kami dari Polda juga akan mendukung dengan tim kesehatan untuk memberikan alat testing disini," pungkas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. (Muh Nurcholis)