Bone (Sulsel, Kabartujuhsatu.news, - Pilkada serentak untuk kabupaten Bone mulai diperbincangkan dan saat ini mulai bermunculan figur-figur leaders yang bakal kelak akan memimpin kota beradat ini.
Berbagai surveypun bergerak untuk mengetahui siapa yang layak dan mempunyai elektibilitas tertinggi maupun popularitas sebagai bakal calon pemimpin publik.
Seperti hasil independent pollster pada hari Minggu (7/2/2021) pukul 18:40 wita seorang figur putra asal Bone yang berkiprah diluar daerah yang dinilai sukses unggul telak yakni DR.H. Samahuddin Muharram, S.I.P. diantara figur-figur yang kerap di perbincangkan untuk menjadi orang nomor 1 di kabupaten Bone.
Berikut rangking 5 besar adalah DR.H.Samahuddin Muharram, S.I.P sebesar 47,5 persen. Disusul DR. A. Akmal Pasluddin sebesar 13,4 persen, A. Rio Idris sebesar 8,8 persen, A.Irwandi Natsir 7,8 persen, dan A.Ichsan Idris Galigo, 4,3 persen.
Figur lainnya di bawah lima besar adalah: Ambo Dalle, M. Yasir Mahmud, A.Mangunsidi, Islamuddin, A.Yangkin Padjalangi, A.Sumardi Sulaeman, A.Azis Khalid dan A.Yuslim Patawari.
Menanggapi hasil public pollster tersebut, pakar Penulis buku “Menyoal Inovasi Administrasi Publik”, DR. Muh. Tang Abdullah menganggap bahwa sudah pantas karena memang figur DR. Samahuddin Muharam memiliki kapasitas sebagai salah satu putra terbaik Bone.
“Dr. Samahuddin Muharram adalah akademisi dan pengusaha yang memiliki catatan prestasi besar meski kebanyakan berkiprah di luar daerah,” ungkap dosen Sospol Universitas Hasanuddin ini.
“Catatan emas Big Sam, cukup panjang, beliau sukses menjadi ketua KPU Kalsel, Sukses menjadi ketua MD KAHMI Kalimantan Selatan, dan sukses sebagai staf khusus yang mengantarkan pak Sabirin Gubernur Kalsel dalam dua priode, ujarnya.
"Itu rtinya Dr. Samahuddin wajib direkeng dalam pilkada Bone” tandasnya.
Kehadiran public pollster atau jajak pendapat mengalihkan perhatian penggiat demokrasi serta masyarakat kabupaten Bone.
Pilkada Bone sedianya akan berlangsung pada tahun 2023 sesuai pasal 731 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah. Namun pilkada memungkinkan dilangsungkan pada 2022 tahun depan sesuai Opsi A draft RUU Pemilu. (RED/Dani).